You are viewing a single comment's thread from:
RE: Anak-anak Belanda dan Pengasuhnya, 1925
Ada yang lebih jauh lagi pada masa abad ke 15, orang Portugis hadir di daerah Aceh, hingga sekarang masih meninggalkan bekasnya di kaki gunung Geureute. Tepatnya di daerah Lamno, Kabupaten Aceh Jaya atau kurang lebih 81 km dari Banda Aceh ke sebelah barat. Peninggalan orang Porto di Lamno disapa dengan sebutan ‘Si Mata Biru’ atau ‘Bule Lamno’. Kalau sejarah diatas lebih karena faktor superior penjajah, cerita di lamno karena faktor inferior. Bangsa portugis adalah tahanan Raja Daya yang akhirnya tidak bisa mudik krn kapal yang hancur, lalu masuk Islam dan terjadi akulturasi dan asimilasi setelah bebas dengan penduduk stempat.
Terimaksih @fotosedjarah