Menjelajahi kota takengon, negeri 29 ribu kaki.
ok, steemian's
kali ini kita akan menjelajahi kota takengon, aceh tengah. kota takengon atau biasa di sebut negeri 29 rb kaki karena berada di ketinggian 29 rb kaki DPL. sudah pasti kota ini memiliki suhu udara yang dingin, dan akan terasa sangat dingin di kala malam hari. kami berangkat ber-enam dan bergerak dari kota bireuen, mereka adalah para pencinta photography dan travelling rona, hamzah, ariska, fahri, ajir, dan saya sendiri, kami sempat singgah di kawasan t panglima kecamatan juli, kawasan ini mempunyai viewer yang sangat indah dan ruas jalan yang lebar karena baru saja di lakukan pelebaran oleh pemerintah setempat.
lalu kami melanjutkan perjalanan sekitar satu jam sampai lah kami ke kecamatan pintu rime kabupaten bener meriah, singgah lagi di tugu radio rimba raya. radio rimba raya mempunyai peran pengting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. saat agresi Belanda mengumumkan Indonesia sudah tidak ada lagi. masa itu juga radio rimba raya mengumumkan pada dunia bahwa indonesia masih ada, dan mengumumkan kemerdekaan indonesia tahun 1945 secara luas ke seluruh dunia.
lanjuuut lagi perjalanan memasuki kabupaten aceh tengah, yang pertama kita lihat adalah indah nya danau laut tawar, dengan landscape yang begitu indah memang memanggil kita untuk datang ke takengon.
setelah sampai di kota takengon kami pun tidak berhenti sampai di situ, biar sekalian capet nya kami terus melakukan perjalanan mendaki ke puncak pantan terong, puncak yang tinggi di atas kota takengon, kalau anda mau lihat kota takengon secara keseluruhan naik ni ke sini... pantan terong namanya..
Jalan naik ke pantan terong nich...
Suasana di atas pantan terong, lihat ni landscape nya...
kami pun makan malam bersama di tengah dingin nya suhu menjelang malam, makan malam ala ranger ini sungguh asyik dan seru.
setelah mata hari terbenam dan hilang keluarlah lampu-lampu jalan kota takengon yang indah, ini terlihat jelas dari puncak pantan terong.
sekitar jam 9 malam kami turun dan mengunjungi industri rumah tangga yang membuat kerawang gayo. di sini para pekerja sangat lihai dalam hal menjahit kerawang gayo.kerawang gayo kain motif khas gayo banyak di beli untuk oleh2 sepulang dari takengon.
esokan pagi nya kami mengelilingin danau laut tawar, singgah di kampung mandele kecamatan kebayakan untuk melihat kerangka manusia pra-sejarah yang sedang di teliti oleh para arkeolog.
kebun kopi di seputan danau pun begitu subur dan menggoda.
danau laut tawar merupakan tempat mencari rejeki bagi masyarakat di sekitar nya. mencari ikan depik yang merupakan ikan khas di danau ini, dan melatih serta memandikan kuda pacu, karena di takengon ada acara pacu kuda di adakan setahun dua kali saat ulang tahun kota takengon dan ulang tahun kemerdekaan indonesia.
Ini tepi laut tawar di sisi lainnya
belum lengkap rasa nya kalau ke takengon belum naik ke bur gayo, kalau siang hari naik ke bur gayo sungguh indah karena bisa menikmati pemandangan kota takengon dan danau laut tawar.
dan ini suasana senja di tepi danau.
akhir cerita ini lah dia sang putra daerah asli gayo @mahlizarsafdi yang setia menemani perjalanan kami selama di takengon.
perjalanan yang luar biasa kawan. kami akan kembali lagi dengan sejuta inspirasi.......
@fanniblc Thank you for your work, I invite you to evaluate my work.
wow... ini luar biasa @fanniblc, cerita yang sangat menarik untuk berbagi bersama sahabat steemians, kota takengon tak pernah lupu dari para traveler dan adventure jug culturenya yang luar biasa, masukun cuma sedikit, ada scribt pemisah antara foto dengan foto lainnya, biar lebih enak di lihat, ini scribnya < hr> letak di ujung link photo biasanya di akhiran jpg. terima kasih sudah berbagi
Bereh tat @fanniblc
fab this is awesome <3 <3
memang @mahlizarsafdi kawan yg luar biasa