Kopi, Rokok, Paket Kehangatan Jalannya Diskusi
Kopi, Rokok, dan Air Mineral merupakan satu paket kelengkapan yang mesti ada dan siap tersaji saat meja diskusi itu muncul. Fenomena ini bukanlah suatu hal baru yang menjadi trend dikalangan muda-mudi zaman Now ini.
Kalau dalam istilah mereka rokok tanpa kopi, ibarat kuah tanpa garam. Artinya kurang lengkap saat mereka sudah membuka ruang dalam satu meja diskusi, maka itu menjadi prioritas dalam hal menghidupkan suasana berjalan sebuah diskusi.
Bahkan juga ada sebagian orang yang rela menghabiskan bergelas-gelas kopi dan berbungkus-bungkus rokok hanya untuk lebih menghidupkan suasana dalam sebuah diskusi kecil di meja kedai kopi.
Maka jangan heran jika disetiap meja diskusi itu otomatis akan terlihat dipenuhi oleh puntung rokok dan gelas bekas kopi dan botol air mineral.
Ini menandakan bahwa rokok dan kopi telah menjadi satu bagian dari jalannya proses dalam diskusi itu terbuka dan muncul ide-ide dengan argumen yang berbeda satu sama lain.
Jadi, Konotasinya Kopi dan rokok itu seperti sebuah zat atau sumber yang dapat meningkatkan daya pikir dan juga kekuatan dalam merespon setiap sesuatu yang sedang dibahas.
Meski dalam ilmu kesehatan rokok itu bukanlah sesuatu yang baik untuk Di konsumsi, tapi bagi sebagian orang rokok itu adalah sesuatu yang dapat memiliki kegunaan tersendiri.
Begitu juga dengan Kopi ada kalanya ia menjadi sesuatu yang penting untuk Di konsumsi ada juga kalanya ia tak perlu untuk dikonsumsi semua tergantung pada penikmat dan peminum kopi itu sendiri.
So, dalam tulisan kali ini saya hanya ingin menguraikan sedikit menurut hemat saya selaku perokok dan penikmat kopi mengenai dua hal tersebut yang bisa saling melengkapi dalam saat dan kondisi sesuatu. Meski kadang itu adalah kebiasaan yang kemungkinan tak baik "bagi sebagian orang" tapi kadang juga ia menjadi baik jika memang itu adalah sesuatu yang bisa membuat orang nyaman. !