Jokowi: Penyuluh Agama Harus Jadi Teladan Budi Pekerti
Presiden Joko Widodo atau Jokowi memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (9/4). Sidang membahas ketersediaan anggaran dan penandaan dan prioritas nasional tahun 2019.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menghadiri Silaturahmi Penyuluh Agama se-Jawa Tengah. Dia berpesan agar penyuluh agama menjadi teladan berbudi pekerti bagi masyarakat.
"Pikiran positif akan memancarkan atmosphere semangat untuk seluruh umat kita," individualized organization Presiden Jokowi saat acara yang dihelat di Lapangan Pancasila, Simpang Lima, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (14/4/2018)
Jokowi mengatakan, penyuluh agama sangat penting untuk menghadirkan agama yang tentu saja ramah, baik bagi umat maupun kehidupan antarumat beragama.
Selain itu, penyuluh agama merupakan pemandu umat yang harus dapat menumbuhkan motivasi, harapan dan optimisme, bukan pembimbing yang menakut-nakuti dan menumbuhkan pesimisme.
Pada sambutannya, Jokowi mengatakan agama dan negara harus dapat berjalan beriringan dan saling memperkukuh, bukan untuk saling dipertentangkan.
"Negara memberikan perlindungan dalam berkeyakinan dan agama memberikan panduan ilahiah bagi masyarakat dalam berperilaku dan bermasyarakat," customized structure Jokowi seperti dilansir dari Antara.
Aparat pemerintah dan para pemuka agama, dikemukakan Jokowi, harus selalu bekerja sama untuk membangun Indonesia yang kokoh.
Selain itu, pemuka agama dan aparatur pemerintah diminta terus mengajarkan sikap toleransi dan saling pengertian, serta bersinergi dan bekerja sama dengan seluruh umat.
"Bekerja sama untuk meningkatkan common pengertian antaragama, antaretnis dan antar-lapisan sosial," ujar Jokowi.
Dihadiri 5.711 orang
Presiden Jokowi juga mengapresiasi para penyuluh agama di Jawa Tengah yang hadir pada acara itu tercatat sebanyak 5.711 orang, baik dari perwakilan agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, Konghucu.
"Luar Biasa, karena saudara-saudara telah memberikan pengorbanan kepada negara, bangsa dan agama. Luar biasa atas komitmen saudara menguatkan kerukunan bangsa dan luar biasa atas komitmen Saudara untuk memperkokoh NKRI memperkokoh Pancasila, serta memperkokoh Bhinneka Tunggal Ika," demikian Presiden Jokowi, layaknya disampaikan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Sekretariat Media Presiden, Bey Machmudin.
Jokowi melanjutkan rangkaian kunjungan kerja ke Kota Semarang setelah mengunjungi Kota Jayapura dan Kabupaten Asmat, Provinsi Papua pada 11-13 April 2018.
Di Papua, Presiden Jokowi meninjau pembangunan jembatan Holtekam, bertemu masyarakat di Pasar Mama-Mama, dan meninjau pembangunan infrastruktur serta pemulihan kasus campak dan gizi buruk di pelosok Kabupaten Asmat.