Rahmati Aku Sebelum Ilmu, Tuhan
Ku pandangi sekelap bentangan hijau sawah dalam perjalanan pulang. Aku tak tahu apa yang terjadi, tetapi mereka saling berbisik-bisik akan temannya yang tergilas rata oleh bangunan. Sedang awan gemawan yang bergelantungan di atap alam begitu riuh bergemuruh, berkata pada petani-petani yang tengah menjamah penghidupannya.
"Kaulah harapan semua insan. Ya! Kaulah punggung harapan segala insan."
Langkahku kian terseok-seok ketika berjalan berbelok pada sebuah gang berduri. Akankah masih ada hari esok? Hardik kepalan debu yang menggerayangi langkah kakiku
Peluklah aku
Rengkuhlah aku
Dekaplah aku
Balutlah aku dengan kasih dan sayangmu
Akulah manusia yang hidup di gelap pekat sendirian melawan sepi, bahagia merajut asa. Ketika pohon-pohon, daun-daun, rumput-rumput, bertasbih tanpa henti mengingatMu. Ketika semua insan terlelap dalam senyap. Aku malah terjaga menuju kekelaman. Tidak, aku harus lari berputar mencari seonggok cahaya. Dimanakah sinar-sinar itu?
Aku buta
Aku bisu
Aku tuli
Aku tak bisa menyelaraskan kehidupanku
Akankah aku menjadi seperti padi-padi di sawah dan temannya yang selalu tercincang walau menghidupkan? Akankah aku menjadi seperti petani yang tak terpandang harganya walau sehari-hari menumpuk nasi di atas piring-piring kacaku?
Pikiranku teraduk-aduk untuk menyembah. Tetapi melenceng
Aku telah menjauh dari kasihMu
Aku telah menyembah ilmu
Aku telah me-nabikan ilmu
Ya Tuhan...!
Karuniai aku seutuh rahmat sebagai pondasi raga dan jiwa. Titipkan berlian-berlian ilmu itu padaku di atas kokohnya pondasi rahmat yang kau beri
Agar aku tak buta melihat kejamnya akal manusia
Agar aku mendengar keluh kesah seutas tali penghidupan yang terhimpit oleh paksaan
Agar mulutku terbuka dari kemungkaran insan yang tak mampus-mampus mengunyah kegilaannya
Rahmatilah aku sebelum ilmu, Tuhan...
Fabilous post,
and content and I flw you plz flw me .
Thank!!!