Pesta perkawinan
Idang (hidang) danPeunuwo atau pemulang adalah fungsi yang diberikan dari Pihak pengantin kepada pihak yang satunya. Bahkan pada saat Intat linto baro (mengantar pengantin pria), rombongan membawa Idang untuk mempelai wanita, kebutuhan dan peralatan sehari-hari untuk calon istri. dan pada saat Intat dara baro (mengantar wanita pengantin), rombongan akan membawa kembali talam yang tadinya mencukupi barang-barang tersebut dengan makananan khas aceh seperti bolu, kue boi, kue karah, wajeb, dan sebagainya, sebanyak talam yang diberikan atau perlu kurang dengan jumlah ganjil. Adat membawa-bawa barang atau kue dalam adat Aceh memenuhi kebutuhan sehari-hari dalam sebuah keluarga baru. Saat pernikahan baru perayaan puasa pertama atau lebaran pertama dan pergi kerumah salah satu kerabatnya untuk pertama kali maka wajiblah dia membawa makanan. Dan adat ini terus berlangsung hingga menyanyikan istri punya anak, yaitu mertua membawa makanan dan menyanyikan istri balasannya