Batasan aurat perempuan

Beut beungoh nyo.

AURAT PEREMPUAN

Menurut Pendapat yang Mu’tamad (Paling Kuat dan Terpercaya) Aurat Wanita Dalam Penglihatan Laki - Laki adalah Keseluruhan Tubuhnya Termasuk Wajah dan Telapak Tangannya, Sehingga Haram Bagi Laki - Laki Melihat Sesuatu Dari Tubuhnya dan Wajib Bagi Wanita Menutup Tubuhnya Dari Laki², Ini Rinciannya:

و منها : المرأة في العورة لها أحوال : حالة مع الزوج : و لا عورة بينهما و في الفرج وجه و حالة مع الأجانب : و عورتها كل البدن حتى الوجه و الكفين في الأصح و حالة مع المحارم و النساء : و عورتها ما بين السرة و الركبة و حالة في الصلاة :

و عورتها كل البدن إلا الوجه و الكفين و صرح الإمام في النهاية : بأن الذي يجب ستره منها في الخلوة هي العورة الصغرى و هو المستور من عورة الرجل

1. Bersama Suami : Tiada Batasan Aurat Baginya Saat Bersama Suami, Semua Bebas Terbuka Kecuali Bagian FARJI (alat kelamin wanita) Yang Terjadi Perbedaan Pendapat di Antara Ulama

2. Bersama Laki Lain :

- Menurut Pendapat Yang Paling Shahih, Seluruh Tubuhnya Hingga wajah dan Kedua Telapak Tangannya,

- Menurut pendapat yang lain adalah Wajah dan Telapaknya Boleh Terbuka

3. Bersama Laki Mahramnya dan Sesama Wanita : Auratnya diantara Pusar dan Lutut

4. Di Dalam Shalat : Seluruh Tubuh Kecuali Wajah dan Kedua Telapak Tangannya

5. Saat Sendiri : Menurut Imam Ramli dalam Kitab Nihaayah al-Muhtaaj, Aurat Wanita Saat Sendiri adalah 'Aurat Kecil' yaitu Aurat Yang Wajib ditutup Oleh Seorang laki (Antara Pusar dan Lutut). [Asybaah wa An-Nadhaair I/410].