Introspeksi
Jari manusia normal terdiri dari ibu jari. Telunjuk. Jari tengah, jari manis dan kelingking. Ketika kita berasumsi jari2 tersebut di umpamakan manusi maka kita akan mendapat:
- Kelingking perannya tdak banyak tapi dia perlu sebgai pelengkap maka kita anggap sebagai anak balita. Sebagai pelengkap kesenangan.
- Jari Manis dia juga tdak banyak punya peran hanya tempat kita pakai cincin sebagai keindahan dan tanda tunangan. Kita asumsi sebagai manusia adalah remaja 12 - 16 tahun yg sedang mencari jati diri mk disini org tua perlu perhatian penuh dan rwatlah mereka dengn baiik menuju masa balig.
- Jari tengah diatara jari2 yg lain jari tersebut paling gagah, klo kita mau buat sebuah kepalan tanpa jari tengan tdak mungkin dll, kita asumsikan sebagai manusia dia adalah seorang anak muda 17-25 tahun nmun belum bisa diberikan tanggung jawab penuh masih perlu penambaham jam terbang tp peran mereka luar biasa tanpa anak muda aktifitas suatu desa/kota tdk jalan.
- Telunjuk, jari yg sangat berperan sebagai peneunjuk. Kita asumsikan sebagai pemimpin dlm kehidupan manusia usia 26 - 59. Mk untuk mempersiapkan pemimpin yg baik didiklah mereka mulai dari anak2 sampe pemuda slanjutnya mereka akan tau mna yg baik dan buruk, sehingga akan lahir pemimpin yg baik.
- Jempol fungsinya memberi penghargaan dan merangkul jari2 lain untuk membuat kepalan membangun kekuatan, kta asumsikam jempol dlm masyarakat sebagai orang tua yg mampu memberi penghargaan terhadap generasi sesudahnya/yg muda
Dan merangkul semuanya untk membangun kekuatan. Yok kita belajar dari kita sentiri.