JIKA,KESEMPATAN ITU HILANG YANG BINTANG TETAPLAH BINTANG.
Perkenalkan,nama samaranku bintangkjr(kjr-berarti kejora). Dari SD saya memang suka dengan kata ini; ya bintang. Bahkan semua account yang saya gunakan tidak lepas dari kata;bintang dan kjr.
Usiaku 18 years old. I'am woman..
Saya lulusan smk, saat anak seusia ku memilih kuliah,saya memilih mencari pengalaman berkerja, sejak lulus sekolah saya sudah memutuskan untuk mandiri mencari uang sendiri, sejak lulus saya sudah diterima di perusahaan swasta, saya juga sudah pernah berkerja di perusahaan negeri dengan status kontrak,sudah 2 tahun lebih saya menjalani lika liku kehidupan,bahwa memang sebenarnya kita harus lebih banyak bersyukur kepada tuhan. One day aku memiliki kesempatan untuk menjadi seorang penyiar berita disalah satu stasiun televisi. Siapa yang tidak bahagia mendapat informasi bahwa salah satu stasiun televisi membuka kesempatan untuk saya mempertahankan cita-cita saya. Ketika kita kecil kita bebas memimpikan cita-cita yang tinggi,contoh seperti menjadi; dokter,polwan,kowad,dan guru. Ketika kita mulai dewasa dan tumbuh besar hal yang paling sulit itu adalah; bagaimana kita bisa "mempertahankan" cita-cita yang kita impikan dari dulu. Saat ini saya sedang mempertahankan cita-cita saya. ya menjadi seorang penyiar,itulah sebuah kalimat yang ingin saya ungkapkan ketika saya lulus seleksi nanti. Tapi sayang kalimat itu hanya saya bacakan dalam hati; ketika pengumuman adm(berkas)keluar. Kesempatan saya pupus,jantung saya berdetak kencang,aliran darah saya mengalir cepat,seakan segala yang telah saya perjuangkan berhenti sampai disini. ya;hasilnya tidak tercantum nama saya dipapan pengumuman. Bahkan yang mereka utumakan hanyalah seorang lulusan sarjana,saya marah saya kecewa; bahkan saya berbicara didalam hati sambil menangis; mengapa mereka tidak memberiku kesempatan? Padahal faktanya mereka tidak mempunyai pengalaman. Inikah pahit dari dunia; mereka lebih mementingkan "tittle" yang tercantum diujung nama mereka, dari pada memberikan kesempatan untukku menunjukkan kemampuan dan bakatku? Bukankah mereka harus melakukan seleksi ini secara adil? Lantas untuk apa mereka membuat informasi bahwa mereka memilih peserta dari minimal lulusan sma/smk? Untuk apa mereka mencantumkan itu tapi tidak sama sekali memberi kami kesempatan? Begitulah kataku dalam hati; tapi aku berbicara didalam hati tidak berhenti sampai disitu,rasa sesal dan amarahku masih menggemaskan perasaanku, wahhh dunia sebercanda dan selucu ini rupanya..
Bahkan akupun tau bahwa aku banyak sekali kekurangan, aku tidak merasa lebih hebat dan lebih baik dari seorang sarjana, ilmuku masih kurang, dan aku hanyalah lulusan sekolah menengah kejuruan. Tapi tahukah? Apa yang membuatku kuat berdiri,"dihina aku tak tumbang dipijak aku masih mampu berdiri,diberi rezeki insyallah aku berbagi"
Dan aku optimis; kesempatan boleh hilang namun bintang tetaplah bintang.
Hidup harus terus berlanjut tidak boleh berhenti sampai disini, tidak ada yang perlu kita sombongkan didunia ini . Toh kita sama-sama terbuat dari tanah dan akan kembali ketanah,lantas apa yang mau disombongkan? Sedangkan langit tidak pernah mengatakan bahwa ia tinggi.
-Inilah tulisan penaku,maafkan segala hal yang terkandung dalam tulisan ini,jika tulisan ini membuat anda emosi.
Tapi tak bisa dipungkiri inilah kenyataan yang harus kubagikan,meski harus menjalani pahitnya kehidupan.
Semoga bermanfaat,buat kalian yang pernah ngalamin hal ini berarti kita sama haha. Mohon bersabar ini ujian, tuhan tidak tidur jangan pernah berputus asa,kejarlah dan lakukan hal yang kalian sukai. Harapan,impian,cita-cita dan apapun itu, kalau dapatnya yang ga kita suka gmna bintang?jalani syukuri.. semua akan terasa ringan jika kita banyak bersyukur.
Thnkyou and loveyou all❤️❤️