Masa Depan Pembayaran Tanpa Perangkat
Hello Friend Steemit
Meet again with Fhutri Nur Risqa @creative1234.
Setiap kali saya membaca tentang masa depan pembayaran, komentator sangat terikat dengan apa yang berikutnya untuk pembayaran mobile atau aplikasi perbankan sehingga gagasan pembayaran bebas perangkat harus membingungkan bagi mereka.
Namun, kenyataannya adalah kita sedang bergerak menuju zaman di mana pembayaran akan menghilangkan perangkat fisik yang menjadi sandaran kita.
Anda tidak lagi akan bergantung pada alat perantara seperti laptop, smartphone, dan aplikasi, atau bahkan plastik dan uang tunai. Alih-alih terikat ke perangkat, identitas digital Anda berkeliling dengan Anda karena itu adalah ruang penyimpanan digital Anda - diverifikasi oleh beberapa penanda biometrik. Ini mengotentikasi pembayaran Anda, memberi Anda masuk ke kantor Anda, dan bahkan memungkinkan kurir untuk membawa Anda pengiriman ke lokasi Anda - kemungkinan tidak terbatas. Banyak cara yang sama dengan cara bisnis bermigrasi dari server fisik ke cloud perusahaan, sebagai individu akan pindah dari perangkat fisik ke cloud pribadi sendiri, memungkinkan anda untuk berinteraksi dengan perangkat apa pun yang tersedia.
Ini adalah masa depan pembayaran dan, secara lebih luas, privasi dan keamanan. Ini bukan tentang aplikasi smartphone mana yang dapat dibangun bank Anda, atau plastik apa yang Anda bawa. Teknologi-teknologi yang sedang dipersiapkan saat ini merupakan cita-cita bebas-perangkat di mana identitas digital kami merupakan bagian integral dari sistem keamanan masa depan. Di mana saya tidak lagi dibelenggu ke perangkat, aplikasi, produk, kartu SIM, nomor telepon atau layanan dan harus terus memverifikasi diri sendiri atau berbagi data pribadi saya setiap kali saya mencoba melakukan sesuatu di sejumlah besar penyedia layanan. Pembayaran ditinggalkan kurungan perangkat keras dan kartu plastik. Seperti yang saya catat dalam artikel Forbes sebelumnya, masyarakat tanpa uang semakin menjadi norma. Ini sangat lazim di Eropa, di mana lebih dari € 260 triliun pendapatan diperoleh melalui sumber-sumber tunai. Gerakan ini semakin dibangun di sekitar identitas digital terdesentralisasi yang didanai orang. Dan sementara ini dapat dicapai melalui perangkat yang ada, langkah selanjutnya yang tak terhindarkan, dan mungkin paling logis adalah untuk sepenuhnya menjauh dari alat-alat ini. Masa depan bebas-perangkat ini tidak terbatas pada uang tunai, atau menjauh dari plastik - itu juga mencakup telepon dan aplikasi.
Bahkan sekarang, jika Anda melihat layanan seperti Google Stadia, game aplikasi tidak lagi diunduh ke perangkat Anda. Sebaliknya, aplikasi, pemrosesan, dan jaringan semuanya ada di dalam cloud. Ingat saat Anda mengunduh musik? Anda akan segera mengatakan ini tentang game 50GB Anda - jika Anda belum melakukannya. Ini akan memungkinkan kita untuk memiliki keberadaan antarmuka ringan atau terhubung melalui beberapa biometrik. Konsep 'apa yang terjadi di ponsel Anda tetap ada di ponsel Anda' akan segera menjadi sesuatu dari masa lalu.
Pada akhirnya, pembayaran akan terpusat terutama pada data sovereign self-sovereign (SSD) - ini juga merupakan langkah di luar identitas kedaulatan kita juga, dan penting untuk membuat perbedaan ini.
Identitas yang berdaulat sendiri adalah konsep yang cukup baru, dan tidak ada konsensus tentang apa sebenarnya itu. Namun, dalam bentuk yang paling murni, melibatkan individu yang memiliki identitas digital mereka dan mengendalikan bagaimana data pribadi mereka dibagikan dan digunakan. Ini adalah visi untuk identitas digital portabel, pribadi, aman, dan nyaman, dengan lapisan keamanan dan fleksibilitas tambahan, sehingga individu dapat mengungkapkan hanya data yang diperlukan untuk setiap transaksi atau interaksi tertentu - dan idealnya - menghindari pengungkapan informasi pribadi melalui penggunaan token dan atau nol bukti pengetahuan dan enkripsi homomorfik. Tetapi istilah identitas itu terlalu sempit, menurut saya, dan saya pikir kita harus bergerak lebih jauh dari itu dan mulai berbicara tentang data kedaulatan diri karena kita pada dasarnya sudah memiliki identitas kita. Ini adalah data pribadi terkait identitas yang di berikan secara sukarela saat mendaftar untuk layanan online, atau data yang dibagikan untuk membuktikan siapa, yang tidak lagi di kendalikan. Saat ini, sebagian besar data dunia dimiliki dan dikendalikan oleh perusahaan teknologi raksasa yang terpusat, bukan kita sebagai individu.
Jadi dengan memikirkan masa depan pembayaran yang berpusat di sekitar SSD, ini mencakup seluruh jejak digital individu, termasuk data pribadi terkait identitas mereka, yang terhubung ke identitas digital mereka dan dimiliki oleh mereka setiap saat.
Ada banyak tantangan yang dapat diatasi oleh SSD, yang akan memuaskan mereka yang terutama tertarik pada bagaimana masa depan pembayaran menawarkan solusi untuk masalah.
Pemberian Akses & Kontrol
Kita semua ingin dapat mempertahankan rasa kontrol atas data dan privasi kami, serta memutuskan data apa yang dibagikan dan bagaimana caranya. Untuk sepenuhnya memahami di mana data Anda, dan mengatur akses ke sana, memahami siapa yang menyentuhnya dan apa yang mereka lakukan dengannya, model SSD sangat penting. Dengan demikian memberantas gatekeeper data, bank, pemerintah, dan banyak lagi, di mana otoritas tertinggi adalah Anda.
Minimisasi
SSD dapat meningkatkan efisiensi bagi perusahaan untuk mendapatkan jaminan identitas yang mereka butuhkan, di mana individu dapat membagikan jumlah minimum data yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas yang ada. Ini mengurangi risiko penyalahgunaan dan pelanggaran data besar yang melanggar privasi orang.
Privasi Individu
Data rahasia tetap ada pada individu dan dapat diungkapkan secara eksklusif kapan pun diperlukan. Tidak ada lagi pusat data, penyedia identitas, atau otoritas sertifikat yang dulunya menarik bagi penyerang. Dimungkinkan juga untuk menggunakan bukti tanpa pengetahuan untuk membuktikan sesuatu tanpa mengungkapkan data yang mendasarinya (yaitu, membuktikan bahwa Anda berusia di atas 18 tahun tanpa menunjukkan tanggal lahir).
E-niaga dengan SSD
Di masa depan yang diberdayakan SSD, layanan otorisasi terpusat tidak lagi diperlukan untuk mengakses Internet seperti Twitter, Google, atau Facebook, dan sebagai gantinya, kami akan menggunakan SSD untuk memvalidasi identitas tanpa harus bergantung pada perangkat juga. Tidak seperti pengambilan data secara tradisional, di mana informasi pribadi diungkapkan secara terbuka, kemajuan kriptografi seperti enkripsi homomorfik dan bukti tanpa pengetahuan memungkinkan untuk menuai hasil data tanpa mengorbankan informasi pribadi dalam prosesnya. Itulah inti dari SSD; itu adalah data Anda, dan Anda harus memiliki dan mengendalikannya serta mendapatkan nilai dari penggunaannya.
SSD memiliki peran mendasar untuk dimainkan dalam mengambil alih dunia pembayaran dan perdagangan, dan tentu menantikan untuk mengambil kembali kendali atas data saya.
Dapatkan yang terbaik dari Forbes ke kotak masuk Anda dengan wawasan terbaru dari para ahli di seluruh dunia.
Tulisan diatas saya kutip dari google, Semoga bermanfaat tentang blockchain, pembayaran seluler, privasi, dan keamanan data.
Greetings, Don't Delay Happiness
Good post