Curup Maung Lahat

tepat pada tanggal 27 Juni 2017, saya bersama beberapa teman-teman saya berlibur kesana. Awalnya kami janjian untuk berkumpul jam 6 pagi di depan rumah Eja, namun ya seperti biasa pasti ngeret dan akhirnya kita ngumpul jam 7 didepan rumah Eja. Sebenarnya banyak halangan untuk pergi liburan ke Curup Maung, bahkan hampir bisa dikatakan rencana yang sudah jauh hari kami rancangan hampir batal, namun dengan modal nekat dan restu orang tua akhirnya semua berjalan lancar.

Setelah ngumpul dirumah di depan rumah Eja, masalahpun datang dimana mobil yang sudah kami booking mengalami sedikit kendala, sehingga akhirnya si sopir mobil mencarikan lagi mobil lain. yap dan akhirnya jam 8 lewat kami baru bergerak dari desa kami yaitu Muara Meo menuju ke Lahat.

Sudah hampir jam 3 namun kami belum sampai juga ke tempat tujuan hingga akhirnya mobil hampir memasuki wilayah Pagar Alam yang berarti dimana kami sudah jauh melewati tempat tujuan. Kemudian sopir bertanya kesalah satu warga dan warga tersebut mengatakan jika kami sudah jauh banget melewati tempat tujuan kami. dan akhirnya kami memutar mobil kembali dan setelah menempuh perjalanan hampor setengah jam akhirnya kami menemukan jalan menuju Curup Maung dan kalian tau ternyata jalan ini sempat kami debatkan didalam mobil, namun karna diantara kami belum ada yang pergi kesana maka kami melanjutkan mobil kami sebelumnya.

setelah menempuh waktu sekitar 10 menitan akhirnya kami tiba di tempat parkir curup maung, kemudian kami lanjut berjalan kaki melewati tebing turunan sekitar 7 menitan. Rasa lelah dan hampir putus asa akhirnya terbayar ketika kami semua sampai disana, wow air terjunnya snagat memukau dan tak heran pernah trending topic dunia.

Disana saya juga tidak ketinggalan menghabiskan waktu untuk berfoto dan berenang bersama teman-teman. tapi sebelum melakukan itu semua kami tidak lupa makan terlebih dahulu karna semua kelaparan selama dijalan. Hampir 1 jam lebih kami habiskan waktu disana, semua merasa happy dan senang.

Ada kejadian unik pas saya ingin kembali ke parkiran untuk pulang. yah kepala saya sedikit pusing akibat jalanan yang tebing dan manaik seperti tanjakan. bisa dikatakan hampir pingsan dan sempat muntah juga. tapi Alhamdulillah setelah sempat berhenti beberapa menit dan diberi minyak putih akhirnya saya mampu melanjutkan perjalanan meskipun setiap 2 menit berjalan harus berhenti. oh ya waktunperjalan turun pas menuju ke curup maung saya juga sempat terjatuh sebanyak 2 kali, mungkin hal tersebut terjadi karena saya sibuk merekam selama perjalanan sehingga gak fokus kejalanan.

tepat jam 9 malam kami berhenti di Tanjung untuk makan Bakso, setelah makan bakso kami lanjut lagi pulang kerumah dan akhirnya kami tiba dirumah sekitar jam 10 atau jam setengah 11.

sungguh hari yang melelahkan namun terbayar dengan keindahan curup maung yang sudah kami kunjungi hehe
saran saya bagi yang ingin berkunjung ke Curup Maung harus menyiapkan energi yang kuat untuk menjalani perjalanan yang akan sangat melelahkan saat akan tiba disana nanti.