Selama 11 Tahun, 35 Pengidap HIV AIDS di Aceh Utara Meninggal Dunia
LHOKSUKON – Terhitung sejak tahun 2007 sampai Januari 2018, jumlah pengidap HIV dan AIDS di Kabupaten Aceh Utara mencapai 80 orang. Dari jumlah itu, 35 di antaranya dinyatakan meninggal dunia.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Utara dr Makhrozal mengatakan, 80 orang tersebut meliputi 34 pengidap HIV dan 44 pengidap AIDS.
“Ini berdasarkan rekapitulasi dari tahun 2007 sampai Januari 2018 ini. Kasus HIV dan AIDS tertinggi terjadi pada tahun 2017 dengan jumlah pengidap mencapai 16 orang,” kata Makhrozal kepada media ini, Sabtu (7/4/2018).
Makhrozal menambahkan, secara umum, mereka terkena HIV dan AIDS akibat hubungan seksual atau yang biasa disebut Heteroseksual, kemudian akibat LGBT dan pengaruh narkoba.
“Sejauh ini, langkah yang kita lakukan adalah menggelar sosialisasi bahaya HIV dan AIDS kepada masyarakat. Kemudian penemuan kasus, lalu kita konseling hingga penanganannya,” ujar Makhrozal.
Langkah lainnya, sambung Makhrozal, yaitu berkoordinasi dengan pihak penanggulangan HIV AIDS dan tim Voluntery and Conceling Testing serta berkoordinasi juga dengan para stakeholder lainnya.
“Penanganan penyakit ini memang masih punya kendala, yaitu masih tingginya stigma dan diskriminasi terhadap ODHA (Orang dengan HIV AIDS). Untuk itu, kami harap semua pihak jangan men-stigmakan ODHA yang ada di lingkungan kita. Yang merasa berisiko tinggi segera periksakan HIV-nya,” imbuh Makhrozal.
Jamaluddin Idris
Congratulations @jamalreporter! You have received a personal award!
1 Year on Steemit
Click on the badge to view your Board of Honor.
Do not miss the last post from @steemitboard:
SteemitBoard World Cup Contest - The results, the winners and the prizes