Butuh Alat Tangkap
Masyarakat Desa Matang Rayeuk SMK Kecamatan Idi Timur Kabupaten Aceh Timur, yang mayoritas bekerja sebagai Nelayan, dikabarkan sangat membutuhkan bantuan alat tangkap ikan dari Pemerintah setempat. Dengan adanya bantuan alat tangkap maka diperkirakan perekonomian warga tersebut bisa lebih meningkat.
Tokoh masyarakat Peduli Nelayan Aceh Timur Syarifudin, Selasa (24/4), mengatakan warga Gampong Matang Rayeuk ini rata-rata berprofesi sebagai nelayan. Mereka berangkat dari rumah untuk melaut mulai dari pukul 5.00 Wib hingga pukul 11.00 Wib. Bahkan ada juga yang pulang ke rumah diatas pukul 12.00 Wib tergantung situasi dan kondisi serta hasil tangkapan. Hasil tangkapan nelayan, tergolong bagus dimana pendapatan mereka rata-rata perhari mencapai Rp 500 ribu per hari, untuk satu boat.
Yang menjadi kendala, kata Syarifudin, para nelayan di Gampong tersebut memiliki keterbatasan alat tangkap sehingga hasil yang diperoleh tidak maksimal. Karenanya, warga sangat membutuhkan bantuan dari Pemkab Aceh Timur berupa alat tangkap. Selain itu, mereka juga membutuhkan rehabilitasi boat sebagai sarana pergi melaut. " Mudah-mudahan Pemkab Aceh Timur memberikan perhatian serius terhadap para nelayan di Matang Rayeuk ini, sehingga tingkat kesejahteraan warna bisa meningkat," ujar Syarifuddin.
Sementara itu Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) DPRA dari Partai Golkar Abd Hadi Abidin yang akrab disapa Adi Maros, di kabarkan ikut turun langsung di tengah warga nelayan Gampong Matang Rayeuk guna mendengar keluhan mereka. Dalam hal ini, Adi Maros hanya bisa berharap agar warga bersabar, sambil dirinya terus berupaya untuk menyampaikan keluhan para nelayan kepada Pemerintah Provinsi Aceh. " Kita akan berusaha menyampaikan keluhan warga kepada para pemimpin kita di tingkat Provinsi dan mudah-mudahan keluhan para nelayan bisa segera diatasi," ujar Adi Maros.