Buah Ciplukan Kini Harganya Selangit
Mungkin kita sering melihat buah ini di hutan, kebun atau didekat rumah kita, bahkan dulu buah ciplukan hanya dibiarkan saja. Namun kini, buah ini mulai diburu.
Di Brunei, sebiji ciplukan bisa dihargai Rp 10 ribu. Sementara di mal kota besar seperti Jakarta, sekilonya mencapai Rp 500 ribu. Sungguh mahal bukan, dan tidak berlebihan jika saya sebutkan harganya sudah melangit.
Nah, di Indonesia ceplukan ini bisa dijumpai di banyak daerah. Tanaman ini tumbuh liar di lahan kosong, pekarangan rumah, atau tempat lain yang tanahnya tidak becek, baik di dataran rendah maupun tinggi.
Di Bali dikenal dengan ciciplukan, sedangkan di Madura dikenal dengan nyor-nyoran. Lain lagi di Jawa Barat (cecenetan), di Jawa Tengah (ceplukan), di Aceh disebut dengan nama boh tup, dan masih banyak lagi nama daerah lainnya.
Lantas, sekarang masihkah kita mengabaikannya?
Boh trueng kachung itu namanya di daerah saya. Waktu kecil saya sering makan. Ternyata buah yang sangat banyak manfaatnya untuk pengobatan.
Congratulations @salam.rindu! You have completed some achievement on Steemit and have been rewarded with new badge(s) :
Click on any badge to view your own Board of Honor on SteemitBoard.
To support your work, I also upvoted your post!
For more information about SteemitBoard, click here
If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word
STOPCongratulations @salam.rindu! You have completed some achievement on Steemit and have been rewarded with new badge(s) :
Click on any badge to view your own Board of Honor on SteemitBoard.
For more information about SteemitBoard, click here
If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word
STOP