Sampah-Dump Not Dumb

Tokoh fiksi yang diceritakan pada film Avenger: Infinity War (Marvel Comics) sebagai tokoh antagonis. Dia datang dengan satu tujuan yaitu membuat alam semesta seimbang dengan cara memusnahkan setengah dari penghuni alam semesta. Thanos berkeyakinan alam semesta sudah sangat penuh dan tidak teratur. Tak terkecuali bumi yang kita tempati ini, lihat saja di kota-kota besar sudah sangat padat penduduk dan kekacauan dimana-mana. Bermula dari masalah inilah kemudian melahirkan masalah-masalah baru, seperti contohnya limbah sisa rumah tangga atau kata lainnya adalah sampah. Masalah penanganan sampah merupakan masalah yang sangat besar dan sudah tidak bisa ditangguhkan lagi. Pemerintah dan masyarakat harus bahu membahu menyelesaikannya, kesadaran akan sampah mutlak dikenalkan sejak dini. Kita patahkan keyakinan thanos karena manusia adalah makhluk sempurna dan bukan makhluk perusak.

Kadang kita harus disadarkan oleh seorang pemulung pentingnya konsep memberi dan menerima. Bagi sebagian orang sampah merupakan barang yang tak bernilai tetapi bagi sebagian orang lainnya sampah merupakan rezeki. Dengan memberikan sampah kita kepada para pemulung berarti kita sudah membantu menyelesaikan dua masalah sekaligus yaitu sampah dan kemiskinan. Ada ungkapan mengatakan,"Seberapa banyak Anda memberi, sebanyak itulah Anda menerima." Sebaliknya, ketika Anda menerima, saat itulah Anda perlu memberi. Walaupun yang diberikan hanyalah sampah akan tetapi jika dilakukan secara rutin akan meringankan beban mereka. Pemulung dapat menjualnya ke bank sampah ataupun ke pengepul yang nantinya dapat di recycle atau reuse. Selanjutnya sampah yang tidak dapat diolah lagi harus segera dimusnahkan dan disinilah peran pemerintah. Pemerintah harus bergerak membangun tempat pembuangan sampah terpadu yang dikelola secara modern dan tidak menimbulkan polusi. Kita hidup di dunia tidak sendirian, sebagai mahkluk berakal kita wajib tolong menolong. Salam hangat dari seorang football lover.