Reggae Aceh Mendunia Gara-Gara Made

Ramadhan Moeslem Arrasuly atau yang akrab di panggil Made adalah penyanyi Reggae asal Aceh yang terus eksis diberbagai pentas music Reggae di kawasan Asia. Made di kenal public Aceh sebagai salah satu penyanyi yang terus memperjuangkan genre music Reggae yang bercirikan budaya Aceh, dia juga kerap melantunkan berbagai warna-warna khas Aceh pada musiknya seperti Rapai dan serune kale yang di ramu dalam format Reggae yang unik, sehingga pria kelahiran Banda Aceh ini mampu menyita banyak pihak di kawasan asia atas seni yang dijalankannya saat ini.

30 Desember 2017 lalu, Made diundang kembali oleh para musisi Reggae Malaysia yang tergabung dalam Malaysian International Reggae Society dan Kem Isi Rimba Negara Malaysia untuk pergelaran Music Reggae yang berlokasi di hutan pendidikan (suatu tempat rekreasi di hutan rimba Malaysia). Made merupakan bintang tamu asal Aceh berkesempatan tampil membawakan beberapa nomor Reggae miliknya di hadapan para penggemar Reggae di Malaysia. Seperti biasa, penampilan Made yang nyentrik memukau perhatian para khalayak yang hadir.

Peristiwa 30 Desember 2017 merupakan lanjutan dari perhelatan yang sama di tahun 2014 dan 2016, lagi lagi Made membuka jalan memperkenalkan music Reggae bergaya Aceh pada mata internasional dengan sejuta pesan budaya dan ajakan untuk mendatangi Aceh lewat aksi pentasnya.

Pada bulan September 2014 Made mendapatkan kesempatan didalam event berkapasitas International yaitu Putrajaya International Reggae Music Festival, Kuala Lumpur, Malaysia yang melibatkan musisi dunia diantaranya dari beberapa Negara Europa, Australia, Jamaica dan beberapa Negara Asia.

Namun sayangnya event tersebut batal diselenggarakan, berkenaan dengan musibah jatuhnya salah satu pesawat Malaysian Air Lines. Meski gagal hubungan baik antar musisi reggae tetap terjaga, khususnya yang berdomisili dinegara Malaysia, akhirnya panitia acara mengadakan event pengganti yaitu Rainforest Reggae music Festival 2014 (kem isi rimba) pada bulan desember 2014,

Pentas Musik Reggae pengganti ini hanya terbatas (Malaysia) akan tetapi Aceh masih dilibatkan atau menjadi bahagian dan juga turut serta salah satu musisi reggae Melbourne, Australia berkebangsaan Malaysia.

Pada bulan September 2016 Event Reggae bertaraf international terlaksana di Negara bagian Perak, Malaysia. Event yang diselenggarakan itu berkat kerjasama antara Malaysian International Reggae Sosiety , PORT event organizer, pihak badan narkotika Malaysia dan tentunya didukung penuh oleh pihak kerajaan Perak, Malaysia.

Acara tersebut di beri nama 1st Malaysian TT5 Dredge International Reggae Music Festival 2016, Para musisi yang hadir dalam acara tersebut berasal dari Thailand, Australia, Indonesia, Philipina dan Malaysia, dan musisi Aceh yang diundang dalam perhelatan ini hanya Ramadhan Moeslem Arrasuly alias Made. Dk an kelompok musiknya yang bernama Made in Made yang beraliran Melayu-Aceh dan Reggae.

Rimba Reggae Music Festival 2017” Kuala Lumpur, Malaysia pada awalnya hanya melibatkan peserta dalam Negara Malaysia saja, seperti Poe & Retired Stoner, Rasta Syndicate, JaGwaa dan beberapa Band Reggae dan SKA dikalangan anak muda Negara Malaysia. Namun kesempatan ini juga diisi Aceh sebagai tamu undangan seperti halnya Musisi Reggae Melbourne, Australia yang berkebangsaan Malaysia dan kelompok Musik Reggae dari pulau Bali.

Penulis: Rahmad Sanjaya