Saya tidak memiliki peta jalan yang sempurna, tetapi saya tahu jalan mana yang tidak akan pernah saya lalui lagi

sumber

---

Kesalahan atau berbuat kesalahan pasti pernah dilakukan manusia dan bisa belajar untuk tidak pernah terulang kembali. Mungkin kita melakukan kesalahan setiap hari, besar dan kecil, kegagalan dan kecerobohan. Tetapi kegagalan dan kesalahan masih tidak terasa seperti kesempatan belajar yang mengagumkan. Kita tahu itu adalah kekurangan yang membuat kita unik dan bahwa kita harus menerima hambatan dan kegagalan. Tetapi ini merupakan tantangan bagi kita dan tantangan bagi banyak dari manusia.

Kita hidup dan bertindak dengan cara-cara untuk mencegah kesalahan yang pernah terjadi- tidak mengambil risiko, memperluas zona kenyamanan kita atau melompat di luar kotak yang kita sembunyikan. Namun kesalahan dan kegagalan kita adalah hadiah, permata, tonggak penunjuk dalam pembelajaran dan pertumbuhan kita sebagai manusia. Jadi rangkullah kegagalan, kesalahan, kegagalan, dan kekurangan karena mereka tidak hanya menjadikan kita sebagai siapa kita, tetapi juga mengajarkan kita pelajaran yang kuat seperti Lima di bawah ini.

1. Kesalahan mengajarkan kita untuk mengklarifikasi apa yang sebenarnya kita inginkan dan bagaimana kita ingin hidup.

Kata kesalahan berasal hanya dengan perbandingan dengan apa yang kita inginkan, apa yang kita lihat sebagai kesuksesan. Memperhatikan dan mengakui kesalahan kita membantu kita berhubungan dengan komitmen kita. Apa yang benar-benar kita inginkan, lakukan, dan miliki. Kesalahan membangunkan kita dan memfokuskan perhatian kita seperti tanda berkedip yang mengatakan "perbaiki ini". Urgensi yang dibuat menyebabkan kita fokus pada masalah yang membuat kita merasa tidak sesuai. Mengupayakan solusi yang mungkin, mendefinisikan kembali apa yang kita inginkan atau harapkan, atau memeriksa ulang nilai-nilai atau tujuan kita dapat membawa kita ke kejelasan tentang jalan kita.

sumber

2. Kesalahan mengajarkan kita untuk menerima diri kita sendiri dan bahwa kita dapat menjadi cacat dan dicintai.

Kita dapat menghargai diri kita sepenuhnya, bahkan ketika mengakui kesalahan kita. Mungkin untuk menertawakan kesalahan kita dan kemudian bekerja keras untuk memperbaikinya. Sebagian besar dari kita memiliki sejarah panjang Tapi itu kebiasaan yang merusak diri kita harus istirahat sehingga kita bisa mulai menghargai diri kita sendiri ataupun kesalahan dan semua. Orang yang mencintai dan peduli dengan kita akan tetap bersama kita meskipun semua kekurangan dan kegagapan kita. Kesempurnaan bukanlah yang membuat kita unik dan kita dicintai karenanya. Jadi kita harus memberi waktu untuk diri kita sendiri untuk berpikir yang lebih baik.

3. Kesalahan mengajarkan kita untuk menerima dan menghadapi.

Terkadang bahkan upaya terbaik kita pun tidak berhasil. Kita mungkin melakukan segala kemungkinan untuk mencapai hasil tertentu dan masih gagal, lagi dan lagi. Ketika ini terjadi kita dapat mengakui bahwa kita terjebak. Menghadapi kesalahan sering membawa kita langsung ke jantung ketakutan kita. Dan ketika kita mengalami dan menghadapi ketakutan itu, mereka bisa menghilang. Ketika kita terjebak dan mengakui bahwa kita tidak dapat melakukannya sendiri, itu mengirimkan sinyal dan membuka pintu untuk bantuan untuk muncul. Orang, sumber daya, dan solusi akan muncul, terutama ketika kita meminta bantuan.

sumber

4. Kesalahan mengajarkan kita tentang diri kita dan bagaimana mengatakan kebenaran kita.

Wajar jika kita ingin menutupi kesalahan kita atau dipermalukan oleh mereka. Tetapi bersikap jujur ​​tentang kegagalan dan keterbatasan kita memberi kesempatan untuk berlatih mengatakan kebenaran. Mengakui kebenaran memungkinkan kita memperluas pengetahuan kita tentang diri sendiri untuk mengetahui siapa kita. Dan dengan demikian, meningkatkan kapasitas kita untuk berubah. Ini seperti memegang cermin untuk diri kita sendiri dan benar-benar melihat. Ketika kita memberi tahu orang lain tentang kesalahan kita, agar mereka benar-benar melihat kita, itu memungkinkan kita untuk melepaskan rasa malu, malu dan menyalahkan yang mungkin kita rasakan sehingga kita dapat berkonsentrasi untuk belajar dan berkembang.

6. Kesalahan mengajarkan kita untuk bertanggung jawab.

Kadang-kadang reaksi naluriah kita terhadap suatu kesalahan adalah mengalihkan kesalahan di tempat lain: "Bukan salah saya." "Anda tidak pernah mengatakan kepada saya tentang itu," Atau yang klasik "Saya tidak melihat bagaimana hal ini ada hubungannya dengan saya." lebih memberdayakan untuk mencari peran kita dalam kesalahan. Bertanggung jawab atas kegagalan mungkin tidak menyenangkan. Tetapi tindakan melakukannya menunjukkan apa yang bisa kita lakukan dengan berbeda di lain waktu. Menyelidiki peran kita mengingatkan kita bahwa pilihan dan tindakan kita memiliki pengaruh besar pada kualitas hidup kita.

Hari datang dan pergi, tetapi satu-satunya hal yang tersisa di dalam Anda adalah pelajaran yang Anda pelajari setiap hari.

Salam @alokzoom