Saat kita memilih berteman dengan diri kita sendiri. Kita akan tahu apa yang kita butuhkan, apa yang kurang dari diri kita. Apa yang perlu dikurangi. Perjalanan apa yang harus kita tempuh. Siapa orang yang akan kita jadikan guru. Hal-hal apa saja yang harus kita bagi dan tetap disembunyikan dalam diri sendiri. Berteman dengan diri sendiri membuat kita paham dan mengenali diri kita sendiri. Kita akan dekat dengan diri kita. Akan paham apa saja yang harus diperbaiki. Apa saja yang harus diperjuangkan.
Orang-orang yang tidak berteman dengan dirinya sendiri. Akan mengambil keputusan-keputusan yang dia sendiri tidak yakin dengan keputusan itu. Akan sibuk merasa lemah dan cenderung tidak berani memperjuangkan impian. Hidupnya akan ditentukan oleh siapa yang dan memberi suara padanya. Hampir tidak ada hal yang bisa diputuskan sendiri. Apa pun yang dia jalani harus berdasarkan pendapat orang lain. Jika dia tidak mendengar saran orang lain, dia tidak bisa apa-apa. Bahkan di saat-saat genting, ia tidak akan menemukan jalan untuk dirinya sendiri. Hidup akan digantungkan terus pada orang lain.
Bahkan jika kita tidak berteman dengan diri kita sediri. Kita tidak membuang semua impian kita. Kita akan mengubur semua keinginan kita. Karena kita tidak akan pernah percaya pada diri kita sendiri. Kita lebih cenderung menyukai apa yang orang pikirkan. Kita bahkan begitu mudah percaya pada orang-orang yang tidak mengerti impian kita. Kita meragukan diri kita sendiri. Karena kita tidak mengenali apa yang ada di diri kita. Jauh dengan seseorang yang ada dalam diri kita. Kita hanya meneruskan hidup sesuai dengan pandangan dan kata-kata orang lain saja.
Excellent article. I learned a lot of new things. I signed up and voted. I will be glad to mutual subscription))))