Jangan jadikan dunia sebagai tujuan hidup, tapi jadikanlah Allah sebagai tujuan hidup kita
Coba renungkan sobat stemian semuanya, apa kita pernah berpikir mengapa manusia ada di dunia ini? Mengapa? Lalu, kemana kita akan pergi dan dimana tempat berakhirnya kehidupan ini? Beberapa orang memilih tidak ingin pusing untuk memikirkan pertanyaan ini karena tidak ada hubungannya dengan kehidupan nyata. Sobat stemian semuanya, hidup itu harus didasari dengan tujuan. Hidup tanpa tujuan akan membuat kehidupan kita menjadi hampa, dan tanpa mengenal tujuan hidup kehidupan ini menjadi hal yang rutin dan membosankan
Pada umumnya manusia tidak menyadari takut akan sesuatu. Contoh paling sederhana, kita sering merasa takut atau tidak nyaman berada di tempat gelap. Ini karena di tempat gelap kita tidak bisa mengendalikan situasi. Kita tidak tau ada apa saja disekitar kita yang membahayakan atau tidak. Sehingga kita selalu diliputi perasaan was-was dan khawatir. Karena itu kebanyakan orang tidak mau memasuki ruangan yang gelap.
Nah sobat stemian semuanya beginilah jika kita tidak memiliki tujuan hidup. Kita akan berada pada kekhawatiran, dan tidak mengetahui apapun yang akan terjadi setelah kematian. Ibaratnya , jika disuruh memasuki ruangan gelap, akan dibayangi dengan ketakutan dengan sesuatu yang belum diketahui kepastiannya.
Memilih tujuan hidup namun tujuannya salah. Jika kita salah dalam menentukan tujuan hidup, maka hidup kita tidak akan merasa tenang. Karena biasanya kita yang tidak menyadari hakikat tujuan hidup yang sebenarnya akan cenderung menggantungkan tujuan hidup ini dengan sesuatu yang bersifat duniawi. Padahal yang bersifat duniawi itu tidak kekal. Apabila harta yang menjadi tujuan itu gagal untuk dicapai, maka kita akan merasa stress dan kekecewaan sehingga bisa saja mengakhiri dengan bunuh diri.
Sebagaimana firman Allah di dalam Qs adh dhariyat ayat 56 yang artinya: “Aku tidak menjadikan jin dan manusia melainkan untuk beribadah kepadaku”(QS-adh dhariyat:56).
Jadi tujuan manusia dihidupkan di muka bumi ini tidak lain adalah untuk beribadah kepadaNya dan sebagai hambaNya kita harus melihat tujuan hak untuk mengatur dan memerintah diri kita sendiri. Kita harus mematuhi semua perintahNya. Tentu saja tidak diperbolehkan ketika kita hanya melaksanakan sebagian perintah Allah dan membangkang pada sebagian perintah lainnya.
Agar kita selalu dapat melaksanakan perintah Allah, kita harus hati-hati dalam melakukan perbuatan yang di sukai dan tidak disukai Allah.
Berjalanlah pada jalan yang telah ditentukanNya, dan menyukuri nikmat dengan melaksanakan ibadah sholat. Karena dalam sholat kita akan selalu mengingat dan bersyukur atas kenikmatan yang telah Allah beri.
Semoga bermanfaat bagi sobat stemian semuanya...!
Mohon maaf jika ada yang salah, dan mohon masukan dari sobat-sobat stemian semuanya untuk memperbaiki untuk kedepannya.