antara memilih dan di pilih

ada seorang teman yang bertanya kepada saya, saat itub saya sedang menikmati secangkir minuman yang menemani saya di tempat itu.
assalamualikum sapa ya.
waalaikumsalam kata ku.
dengan berbasa basi membicarakan hal yang menurut saya tidak begitu berfaedah akan tetapi menyenangkan.
saya suguhkan kepadanya sebuah cerita yang membuatnya terpingkal-pingkal tak mampu menahan tawa, tiba-tiba ia mengisyaratkan kepada saya untuk menghentikan cerita tersebut dan bertanya pada saya. " aku menyukai seseorang dan merasa ingin memilikinya akan tetapi aku tak tau perasaanya padaku" bagaimana menurut mu ?
saya tersenyum menatap wajah ya yang terlihat malu-malu dan berdehem untuk membuat suasana tak mencengkam.
aku berkata padanya engkau tak bersalah sudah menyukainya dan ia juga tidak bersalah bila menyukai atau tidak menyukai engkau, dia tidak menyuruhmu untuk menyukainya apalagi menaruh perasaan pada ya. akan tetapi itulah rahasia hati, kalian berdua memiliki hak memilih dan di pilih , engkau memilih menyukainya dan hak mu terserah karena engkau yang memilihnya dan ia juga memiliki hak pilih, ia bisa saja pilih dirimu atau orang lain karena itu hak ya. oleh karena itu jika kita memilih maka orang yang kita tunjuk memiliki hak pilih begitu juga sebaliknya. dan jika ia juga memilih engkau maka alhamdulillah, jika tidak ya iklaskan karena hidup itu pilihan. jadi minta petunjuk kepada ALLAH swt karena ialah sang pemberi petunjuk . dan inggatlah firmannya, yang artinya : “Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui." so percayakan segalanya padanya.
(QS. Al-Baqarah : Ayat 216). /DQmVFAggDTMVqUseSvNS7PmUPDhH9cR6VbFv4hssjEzZRoA/IMG-20180325-WA0016.jpg)