kesan baik 1st KSI National Meet Up

Acara 1st KSI national meet up yang diadakan pada tanggal 16 februari 2018 masih hangat dibicarakan, acara yang diadakan ditempat lahirku ini (Cimahi) sangat memberikan kesan yang baik untuk diriku dan semoga untuk para steemian yang hadir.

Betapa senangnya aku dilibatkan dalam event yang sebesar ini, disanalah aku banyak belajar dari teman-teman yang hadir dari berbagai daerah.

Pertama aku berangkat pada tanggal 15 februari 2018 ke villa Neglasari yang jaraknya tidak terlalu jauh dari tempat tinggalku, aku menemani kak @gethachan menerima tamu yang baru datang ke villa dan menyambut hangat mereka, wajah-wajah kelelahan karena memakan waktu yang cukup panjang dalam perjalanan mereka menuju Cimahi terlihat jelas, beberapa steemian ada yang langsung beristirahat dan adapula yang langsung berbincang-bincang dengan steemian lainnya di villa.

Malamnya abah @adrienoor membelikan bakso istigfar yang terkenal di Cimahi, bakso yang ukurannya sama seperti kepala manusia ini membuat yang melihatnya ingin mengucapkan istigfar sama seperti nama baksonya, bakso tersebut sudah tidak asing lagi bagiku yang tinggal di Cimahi, akan tetapi berbeda dengan steemian yang lain, alhasil “si bakso istigfar” ini menjadi model foto dadakan para steemian saat itu. Hehe

Besoknya tanggal 16 februari 2018 sebelum acara di pendopo DPRD Cimahi dimulai, para steemian berkumpul ditempat makan villa untuk sarapan dan berbincang-bincang, tak lupa juga para steemian membuat vidio promosi untuk daerahnya masing-masing.

Selepas itu para steemian pergi ke pendopo DPRD Cimahi sekalian shalat jumat bagi kaum adam di masjid Agung Cimahi yang berada disekitaran pendopo.

Acarapun makin hangat dimalam harinya, namun sayang aku harus pulang sesudah acara di pendopo selesai.

Namun, paginya aku kembali ke villa sekitar pukul 9 pagi.

Pagi itu di villa hadir penjual cuanki salah satu makanan khas jawa barat, tak ingin melewatkan kelezatan makanan berkuah ini, para steemian yang masih di villa langsung menyerbu pedagang cuanki tersebut hingga mangkok yang disediakan penjual cuanki kehabisan, alhasil kami yang tak kebagian mangkok menggunakan gelas plastik yang ada di villa sebagai penggantinya.

Terlihat pula bang @aiqabrago yang sedang asyik menyantap cuanki dibawah pohon nangka, sambil menyantap cuanki bang @aiqabrago bercerita mengenai perjalanannya di steemit dan tak lupa kami (aku, bu @cicisw, dan kak @gethachan) meminta foto bersama beliau yang saat itu cuankinya masih belum habis, maafkan kami yang menganggumu menikmati cuanki bang, hehe.

Semoga nantinya kita dapat berkumpul kembali dalam keadaan sehat wal’afiat. Aamiin

Salam hangat
@anisaibrahim