Manfaat Buah Pir dalam Kesehatan Tubuh

Pear adalah tanaman produk organik yang berawal dari negara-negara Eropa Barat, terlepas dari kenyataan bahwa lokal Asia saat ini memiliki tingkat perkembangan yang cukup besar dari panen produk alami ini dan mengirimkannya untuk mengatasi masalah di negara mereka sendiri. Buah pir sudah siap, kuning dengan bintik-bintik bewarna gelap di kulit. Rasa manis dari produk organik membuatnya renyah untuk dikonsumsi di tengah hari yang panas. Satu buah pir ukuran sedang mengandung 5,5 gram serat, dengan ukuran harian sekitar 21-38 gram. Saat makan banyak serat, kerangka yang berhubungan dengan perut di tubuh bekerja sebagaimana mestinya. Serat menyebabkan tubuh menyerap vitamin dan mineral dari makanan. Ini juga mencegah dan meredakan penyumbatan dan dapat melawan wasir, sehingga masalah yang berhubungan dengan perut yang menyakitkan, seperti pertumbuhan usus besar dapat dihindari. Pir diisi dengan suplemen yang bermanfaat untuk kesehatan, seperti serat makanan, penguat sel, mineral, dan vitamin, yang penting untuk kesehatan yang ideal. Kualitas agregat dari penguatan sel yang disengaja (ORAC esteem) di pir adalah 2941 μmol TE / 100 g. Pir adalah sumber serat makanan yang layak. 100 g produk alami menghasilkan 3,1 g atau 8% serat untuk setiap 100 g. Makan secara rutin dari produk organik ini dapat memberikan jaminan terhadap pertumbuhan usus besar. Sebagian besar untaian di dalamnya adalah polisakarida tidak larut (NSP), yang bekerja sebagai diuretik massa yang layak di usus. Juga, substansi serat dari pasir mengikat racun dan penyakit yang menyebabkan senyawa sintetis di usus besar, melindungi selaput lendir dari kontak dengan campuran ini. Demikian juga, pir adalah salah satu produk organik rendah kalori yang sederhana; memberikan hanya 58 kalori untuk setiap 100g. Rutinitas makan rendah kalori namun tinggi serat pada dasarnya bisa menipis, dan kadar kolesterol darah LDL. Mereka mengandung vitamin C dalam jumlah yang banyak. Produk organik baru memberikan sekitar 7% RDA per 100 g vitamin ini. Mereka adalah sumber langsung dari agen pencegahan kanker fitonutrien flavonoid, seperti β-karoten, lutein, dan zeaxanthin. Campuran ini, bersama vitamin C dan An, memungkinkan tubuh terlindungi dari radikal bebas yang tidak aman. Produk organik ini merupakan sumber mineral yang baik, seperti tembaga, press, potasium, mangan dan magnesium serta bangunan vitamin B, misalnya folat, riboflavin, dan piridoksin (vitamin B-6). Terlepas dari kenyataan bahwa tidak semua orang dilaporkan, pir adalah salah satu alergen paling sedikit. Untuk alasan yang sama, mereka sering disarankan oleh spesialis kesehatan sebagai pilihan terlindung dalam perencanaan item makanan sensitif. Buah pir telah direkomendasikan dalam berbagai macam obat tradisional untuk pengobatan radang usus besar, masalah kantong empedu yang tak henti-hentinya, radang sendi, dan asam urat.