Mangga madu
CARA BUDIDAYA DAN MERAWAT TANAMAN MANGGA MADU
Cara Budidaya Dan Merawat Tanaman Mangga Madu - Mangga madu atau mangga manalagi merupakan salah satu varietas mangga yang digemari oleh masyarakat. Mangga manis ini umumnya tumbuh di daerah Pasuruan dan Probolinggo.
Akan tetapi, dengan sedikit usaha budidaya, mangga madu juga bisa ditanam di daerah manapun. Lalu, bagaimana cara budidaya dan merawat tanaman mangga madu? Berikut uraian singkat mengenai mangga madu beserta cara budidayanya.
Klasifikasi & Morfologi Mangga Madu
Mangga madu termasuk dalam keluarga mangga (mangifira indica). Dalam susunan taksonomi, mangga madu diklasifikasikan dalam kingdom plantae (tumbuhan). Buah yang dihasilkan masuk dalam kelompok buah batu (drupa).
Sebelum menjadi buah, mangga terlebih dahulu mengeluarkan bunga bercabang seperti ranting di setiap ujung rantingnya, untuk artikel selengkapnya mengenai bunga mangga bisa anda baca dalam artikel kami sebelumnya pada topik mengenal morfologi dan klasifikasi bunga mangga part I atau morfologi bunga mangga part II. Karena itu, dari segi cara berbunganya, pohon mangga juga diklasifikasikan sebagai bunga berumah satu (monoceious).
Morfolologi mangga madu
Dilihat dari sisi morfologinya, mangga madu memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
Dibandingkan dengan jenis mangga lainnya, buah mangga madu umunya lebih kecil.
Warna buah hijau cerah dengan bintik putih. Bintik putih pada mangga madu lebih besar dan lebih merata, bahkan terlihat hingga mangga matang.
Warna kulit buah menjadi hijau matang saat matang.
Ciri daun mangga madu umumnya lebih panjang dan tak terlalu lebar.
Pohon mangga madu tak terlalu tinggi jika dibandingkan pohon mangga lainnya.
Mengenal Jenis Pohon Mangga Madu
Dilihat sekilas, pohon mangga madu mungkin terlihat sama dengan jenis pohon mangga lainnya. Akan tetapi, pohon mangga madu memiliki ciri khusus, misalnya dari batang pohon yang lebih ramping dan pendek. Mahkota pohon mangga madu juga trelihat bulat dengan garis tengah sekitar 12 meter. Jika diperhatikan dengan seksama, daun pohon mangga madu akan terlihat jarang dan terpencar jika dibandingkan dengan pohon mangga lainnya.
Ciri fisik lain dari pohon mangga madu terletak dari bentuk buahnya yang khas. Buah mangga madu terlihat gemuk namun tak sebulat mangga apel. Jika dibelah, danging buah mangga akan nampak putih kekuning-kuningan, bertekstur lembut namun memiliki daging buah yang tebal.
Selain dari fisiknya, pohon mangga madu juga bisa dilihat dari aromanya. Baik daun maupun buah mangga madu memiliki aroma harum yang kgas namun tak terlalu menyengat.
Dari segi rasa, mangga madu memiliki rasa manis yang segar seperti perpaduan antara mangga golek dengan arum manis. Tak heran jika banyak orang yang menggenari mangga ini, terlebih daging buahnya sangat tebal dan tetap berasa manis meski buah belum masak.
Jarak Tanam Mangga Madu
Setelah mengenal pohon mangga madu, anda tertarik untuk membudidayakannya bukan? Jika iya, anda harus tahu lebih dahulu bagaimana cara menanan dan berapa jarak tanam mangga madu yang ideal.
Cara menanan pohon mangga madu yang sering digunakan adalah dengan menanan biji, sambung pucuk atau dengan cangkok. Akan tetapi, jika ingin pohon berbuah dengan cepat, sebaiknya gunakan teknik cangkok.
Setelah bibitan mangga madu siap ditanam, langkah selanjutnya adalah menanam pada lahan yang disediakan. Untuk melakukannya, sediakan lubang dengan kedalaman 1 meter dan jarak tanam 8-9 meter. Jarak selebar ini diperlukan agar akar tanaman dapat berkembang secara maksimal.
Setelah pohon ditanam, lakukan perawatan dengan melakukan pemupukan secara rutin. Perawatan lain yang diperlukan adalah penyemprotan dengan pestisida dan penyemprotan dengan air bersih secara berkala.
Lakukan pula pemotongan ranting jika diperlukan. Perlu anda ingat bahwa penyiraman harus dihentikan ketika pohon mulai berbunga.
Itulah cara budidaya dan merawat tanaman mangga madu yang mudah dengan hasil melimpah. Dengan menerapkan teknik tanam