I sent you a paper

The compound missed it
The more concentrated,
drawing closer

Passing through the fear that passes by a sense of suspicion
Passing through the narrow passage of time, to meet
The flakes are hard to find, I explore

I sent a piece of paper,
A letter to you,
Together with melted melting in the valve of numbers
For this slow night
You can enjoy up to overtime

It's a letter to you,
In order for me to get away without a foaming mouth
No need you know, I'm the owner of romance
Is not every night you turn into time?

(miss)

Senyawa rindu itu
Kian pekat,
Kian mendekat pula

Melewati rasa takut yang di hempas oleh rasa kecurigaan
Melewati lorong waktu yang sempit itu, untuk kutemui
Serpih-nya susah kudapati, kujelajahi

Kukirim kan secarik kertas,
Secarik surat untukmu,
Bersama sendu yang lebur dalam katup angka-angka
Agar malam yang lambat ini
Bisa kau nikmati sampai lembur

Ini secarik surat untukmu,
Agar aku lekas pergi tanpa mulut berbusa
Tidak perlu kau mengetahui, diriku ini Bandar asmara
Bukankah setiap malam kau menjelma menjadi waktu ?

(rindu)