Begini rasanya jadi Pengelola Rental Boneka Seks
Pengelola rental boneka seks atau sex doll melawan permintaan yang susah dipenuhi. beberapa pelanggan menginginkan boneka buat memenuhi fantasi yang tak wajar
Fantasi tersebut antara lain fantasi mengenai perkosaan serta paedofilia, atau kaitan seks dengan anak di bawah usia. Bagi pengelola rental boneka seks, permintaan tersebut amat mengganggu
Pendiri rental boneka seks Lumidolls di Barcelona, Sergi Prieto menuturkan tak dapat memenuhi seluruh permintaan pelanggan. Ia tidak segan menolak fantasi mengenai perkosaan, sekalipun cuma dengan boneka
"Tentu saja kami tak ingin mempromosikan kegiatan serupa dengan ini," katanya, dilansir dari Newscomau
Sergi juga menuturkan juga mendapat permintaan boneka berukuran kecil atau bahkan dengan penampilan layaknya anak-anak. Boneka serupa dengan ini bukan tak dijual di pasaran, cuma saja ia tak ingin menyediakannya buat pelanggannya
"Itu ialah choices etis buat kami tak menyediakan layanan layaknya ini. Kami dapat melakukannya, tetapi kami tak ingin mempromosikan sikap serupa dengan ini," tegas Sergi
Terkait kecenderungan paedofilia, keberadaan boneka seks jelas jelas kontroversial. beberapa pakar menilai boneka serupa dengan ini dapat menjadi sarana pelampiasan supaya kaum paedofil tak menusuk anak-anak dalam kehidupan nyata
Namun ide serupa dengan ini ditolak oleh seorang pakar dari University of Sheffield, Prof Noel Sharkey. Menurutnya, seks dengan tidak rasa bersalah dengan boneka ataupun robot yang tak dapat
menghadapi dapat memaksa objektifikasi perempuan, pelecehan, perkosaan, serta sikap paedofilia.
Sumber detik