Hey...Kamu Yang Katanya Lagi di Uji

Tiba2 saya teringat sebuah bacaan tentang kajian islam waktu masi kuliah dulu...
Yg saya lupa ustadznya siapa dan juga lupa bacanya dimana...
(Soalnya uda lama cuy...😁)

Intinya,
Saya teringat tentang hakikat ujian...
Dimana manusia diuji itu pasti bukanlah berdasarkan hal yg mudah ia hadapi...
Krn klo iya,pasti mudah pula d lalui...

Ya eaaa laah...😏
Kalo mudah namanya hiburan kali...

Dan ujian akan selalu tentang hal2 yg melemahkan kita agar kita merasa berat dan itu berbeda2 pada stiap orang tergantung kelemahannya...

Yg lagi skripsian pasti paham laah...
Krn kurang lebih mirip2 kaya lg sidang skripsi...😧😧 lain belajarnya lain yg d tanya...ujian bener...

"Kami tidak membebani seseorang melainkan menurut kesanggupannya"
QS.Al-mukminun:62

Contoh,
Buat orang2 yg lemah akan harta,maka kekurangan atau takut kehilangan harta akan selalu menjadi masalahnya...

Kayak dlm pelem2 sinetron tuh...sll ada si kaya dan si miskin yg sensi2an dan rebutan harta.😂😂

"Kamu sungguh-sungguh akan di uji terhadap hartamu dan dirimu"
QS.Ali 'imran:186

Buat orang yg lemah kesabarannya, maka ia akan selalu terjebak pada keadaan yg mengharuskannya untuk bersabar...

Yg suka nonton pertandingan sepak bola pasti paham laah klo itu...😅😅

Buat org yg lemah terhadap godaan lawan jenisnya, maka keinginan untuk selingkuh akan sll jadi godaan besar buatnya...

Noh kaya yg leboy2 ituh...🙄🙄

Lalu kembali lagi...bahwa pastinya setiap persoalan dlm ujian sll punya jawaban kan...
Kaya pas UN SMA dulu...ada kunci jawabannya...
*Untung aku uda lewat😥😥

dr stiap ujian yg menjadikan derajat iman kita meningkat di mata Allah, sadar g sadar...kunci jawaban dr smua ujian itu ya ikhlas dan tetap bersyukur dlm setiap kondisi.
Yg memang 2 hal itu amatlah mudah di ucap tapi sangat sulit d jalani.
Wallahu a'lam.😤😤

Keep fighting to face the world...
And kill the valak...or...too...
(yg barusan👆 special buat yg lg merasa terdzolimi oleh hantu itu😁😂😂😂)

"Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan saja mengatakan:"kami telah beriman",sedang mereka tidak diuji lagi?"
QS.Al-Ankabut:2

"Sungguh, Allah menguji hambanya dengan pemberian-Nya, barang siapa yg rela terhadap pembagian Allah terhadapnya, maka Allah akan memberikan keberkahan baginya dan akan memperluasnya. Dan barang siapa tidak rela maka tidak akan mendapat keberkahan."
(HR. Ahmad)

"Sesungguhnya hartamu dan anak-anakmu hanyalah cobaan bagimu, dan disisi Allah lah pahala yg besar"
(QS.At-Taghabun:15)