Model toilet dan krisis air di Mee Merbo

Rumah merupakan sebuah wadah dimana manusia bisa berlindung dari keadaan alam yang berubah-ubah. Setiap rumah tentunya diberi fasilitas sesuai kebutuhan si pemilik rumah. Salah satunya yaitu toilet.

Toilet merupakan tempat sebagian aktivitas manusia seperti buang air besar dan kecil, mencuci pakaian, mandi dan sebagainya. Manusia modern lazimnya membuat toilet didalam rumah. Tapi beda hal dengan masyarakat di gampong (sebutan untuk desa di Aceh) Mee Merbo Kecamatan Tanah Pasir, Aceh.

Lazimnya tempat pemandian mereka terletak di depan rumah atau samping rumah dengan jarak beberapa meter. Berukuran sekitar 2x3 dengan dinding dari rumbia lazimnya. Namun ada juga yang sudah di beton. Atap terbuka dengan beralaskan langit sahaja. Letaknya tak jauh dari jalan tempat warga lalu lalang.

Ini merupakan hal yang sudah menjadi kebiasaan bagi masyarakat setempat. Bukan karena mereka miskin. Bahkan rumah yang berukuran besar sekalipun masih menggunakan toilet ini sebagai tempat mandi. Namun untuk buang air besar berulah mereka buat di dalam rumah. Kearifan lokal ini sangat nyaman buat mereka. Karena toilet membutuhkan air sebagai aktor utama.

Air di gampong Mee Merbo jauh dari kriteria air bersih menurut standar kesehatan. Air yang berwarna putih coklat susu ini kemungkinan penulis akibat dekatnya aliran sungai dan banyaknya persawahan di seputaran rumah penduduk. Sehingga sulit sekali untuk mendapatkan air bersih, namun pernah ada upaya untuk menjalakan program air bersih, kini mesinnya sudah terlantar dan tidak terpakai.

Menurut pengamatan penulis air lah yang menjadi faktor utama warga mendirikan tempat mandi di pinggir jalan. Agar mudah mengalirkan air bersih yang sebelumnya pernah ada.

Pada saat ini air bersih untuk konsumsi harus di beli masyarakat gampong ke tukang galon. Dengan air yang ada mereka tidak mungkin menggunakannya. Berhubung penulis sedang menjalankan tugas dari universitas untuk pengabdian. Maka ada upaya penulis beserta tim untuk penyuluhan arti penting air bersih, dan diharapkan warga mampu menerima dan mencerna bagaimana membuat air keruh menjadi bersih dalam sekala rumah tangga.