Pudar
Pudar
Karya: Vawzya
Ruang harap akan genggaman tangannya
Memberikan sepenggal sentuhan jiwa
Menatap nanar ke luas samudera
Akankah tenggelam ke dasar hatinya?
Kucuran hujan itu tidak membasahi
Seikat bunga kelopaknya yang wangi
Engkau datang saat semua rasa pergi
Tak lagi harapkan manisnya janji
Pergilah jauh ke balik pekatnya senja
Jangan lagi usik kokohnya cemara
Akan nyaman dengan angin sepoinya
Tak mungkin memandang ilalang di sana
Engkau hanya embun ditimpa mentari
Rajut cinta kita tak indah lagi
Rembulan tak pernah menatap bumi
Asa itu pudar bersama termin melodi
Aceh Jaya, 20 Mei 2018
Salam manis dari @Vawzya.
A good poem...
I like it....
Salam
Thank you @hayatullahpasee, salam kembali. 😊
Pudar
😢😢😢. Salam kak vawzyaa @nurm
Iya @nurm, pudar. Ada apa dengan pudar? Apakah @nurm merasakan pudar? 😉
teringat masa lalu kak @vawzyaa,,,