Tips Menghindar Dari Benci "Ruman"
Saya yakin kita sudah mengerti apa yang disebut benci ruman. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) saya memang belum menemukan arti kata "ruman". Disana hanya terdapat kata benci, yang artinya " sangat tidak suka". Sedangkan "pembenci" adalah orang yang sangat tidak suka terhadap sesuatu.
Ingin mengerti tentang itu?
Beberapa kata yang saya ketik menyangkut "ruman" di portal pencarian KBBI tidak tersedia. "maaf, kata yang anda cari tidak ditemukan" jawab hasil pencarian. Lalu apa arti kata "benci ruman"?
Saya merasa yakin pasti anda sudah tahu apa artinya. Meski demikian pada kesempatan ini kita ingin mencoba memberikan sedikit gambaran bagaimana yang disebut ruman.
Seperti pernyataan saya di awal bahwa benci adalah sangat tidak suka terhadap sesuatu. Yang belum kita jawab apa itu Ruman.
Yang saya tahu, ruman adalah bahasa Aceh.
Ruman ini adalah kata lain dari wajah seseorang. Jika ada yang menyebut "benci ruman" berarti dia benci kepada seseorang. Tapi kata ini bukan sekedar benci, levelnya jauh lebih parah dari itu.
Model benci ruman ini jarang kita temukan, karena yang namanya benci ruman biasanya hanya dalam hati, tidak terungkap ke permukaan. Makanya ada istilah lain mengatakan orang sanggup mengukur dalamnya samudra, tapi tidak bisa mengukur hati seseorang.
Kita pun agak riskan mengutarakan secara pasti sebab-sebab munculnya benci ruman di hati seseorang. Namun bisa kita lakukan adalah menghindari dan berusaha agar tidak terperangkap didalamnya. Benci ruman ibarat racun kehidupan. Lebih bahaya lagi jika sudah terjebak dengan ini, apapun yang dikatakan atau dilakukannya sudah tidak benar. Sampai kapan pun itu semua tidak akan benar.
Padahal apa yang dilakukan itu terkadang sudah benar dan tepat sasaran. Itulah salah satu prinsip orang yang memiliki benci ruman kepada seseorang.
Sebenarnya tertarik untuk menyinggung sedikit tulisan ini dengan kondisi atau dinamika yang terjadi sekarang terutama di media sosial. Alah- biarkan semua berjalan sebagaimana air mengalir saja, masing-masing pasti punya alasan kenapa memojok seseorang tanpa alasan yang jelas, atau bukti nyata. Tidak melihat sisi lain dalam menghakimi seseorang. Padahal itu semua erat kaitan dengan pembahasan "benci ruman".
Lalu kita kembali ke pembahasan tadi. Setelah kita sedikit memahami apa arti benci ruman, penting sekali bagi kita bagaimana supaya tidak termasuk orang yang membenci atau yang dibenci. Tips menghindarinya adalah:
1. Berkata Jujur
Jangan suka berbohong. Apapun alasanya usahakan jangan pernah berkata bohong kepada orang lain sekali pun itu pahit. Yang pemimpin jangan pernah berbohong kepada rakyat. Rakyat sesama rakyat pun jangan saling menebar kebohongan. Sekali kita berbohong maka kembali akan dituntut melakukan kebohongan yang lain demi menutupi kebohongan sebelumnya. Orang yang sudah tidak bisa dipercara adalah awal dari sebuah kebencian.
2. Jangan menyakiti orang lain
Kita ini adalah makluk sosial yang selalu harus bekerjasama dengan orang lain. Semua kita hampir tidak ada yang sempurna, semua punya kekurangan, maka jangan mudah mengeluarkan kata-kata yang bisa menyinggung perasaan atau menyakiti orang lain baik langsung maupun tidak langsung. Dalam pepatah menyebutkan lidahmu adalah harimaumu.
3. Berpikir Positif
Berpikir positif mudah diucapkan, sebenarnya ini yang paling susah, tapi saat kita mampu selalu berpikir positif kepada orang lain maka lebih mudah dalam bergaul dan banyak orang yang menyukai kita.
Benci Ruman = sangat membenci seseorang
Semoga tulisan singkat ini menjadi manfaaat, dan bisa mengingatkan kita agar tidak lagi terjebak dalam kebencian satu sama lain. Terimakasih, salam Steemian Barsela.
mantap!
Makasih ya bg
Mantap Bos
Masih harus diperdalam gitu @afrizalar kira-kira?
Nury kira benci ruman itu membenci wajah sendiri 😂
Salah penafsiran rupanya.
Nury hantom dengo istilah nyo sebab Bang 😂
Ehek. Berarti sekarang sudah tahu kan?
Iya Pak. Terima kasih untuk pengetahuan barunya. 😂