Mengapa Seniman Harus di Bayar Mahal
Mungkin dibenak banyak orang awam akan berkata "Apa sih itu Seniman? Kenapa Harus di Bayar Mahal?"
dan saya akan menjawab "Panjang Ceritanya!"
Baiklah kita ceritakan sekarang!
Pada zaman yang serba - serba mahal ini, seniman telah menjelma sebagai sebuah profesi yang cukup dan bahkan bisa dibilang sangat menjanjikan. Banyak sekali seniman - seniman sekarang memutuskan untuk total dalam dunia berkesenian, contohnya saja berani kuliah di Sekolah seni yang bisa dikatakan biayanya tidaklah murah dan bahkan berani bertaruh untuk menggantungkan hidupnya di dunia kesenian. Hal itu tentu tidak terlepas dari berkesenian bisa mendatangkan penghasilan yang tak bisa dikatakan kecil.
Para seniman, terutama di kota-kota besar (tak termasuk kota saya karena banyak sekali korupsi di dana Kesenian dan Kebudayaan oleh pihak yang tak bertanggung jawab), bisa mendapatkan nilai yang besar dari setiap penampilannya, bisa saja ratusan ribu hingga jutaan rupiah hanya untuk beberapa menit penampilannya. Heran? ya, semua orang heran! dan itulah yang membuat orang awam (selain kalangan seniman) menanyakan tentang mengapa mereka harus dibayar mahal.
Ada beberapa faktor Mengapa seorang seniman Harus di Bayar Mahal dari karyanya. Simak Ulasan Berikut!
**1. Proses Yang Panjang **
Untuk menjadi seorang Seniman yang berkualitas dan professional tentunya haruslah mempunyai pengalaman dan ilmu yang cukup, dan itu akan memakan waktu lama. Untuk mencapai level tersebut para seniman harus melewati waktu bertahun-tahun guna mempelajari bukan hanya teknik berkesenian namun juga pola pikir dan habit yang akan membawa mereka ke sebuah bentuk profesionalitas yang mutlak harus dimiliki oleh seorang seniman profesional.
Semakin tinggi jam terbang, dengan proses yang benar tentunya, maka akan makin tinggi pula kualitas seorang seniman. Proses yang panjang inilah yang harus dihargai sebagaimana mestinya. Jadi bayarlah mereka dengan berdasarkan pengalaman dan ilmunya.
2. Waktu Latihan
Salah satu yang paling banyak menimbulkan pertanyaan perihal bayaran para seniman yang menurut sebagian orang relatif mahal adalah durasi penampilan yang terbilang singkat, bila dibandingkan dengan music performance atau pertunjukan teater misalnya.
Contohnya, Sebuah dance group biasanya tampil dengan durasi 4 hingga 6 menit, yang mungkin untuk sebagian orang adalah durasi yang sangat singkat. Jika anda termasuk dalam golongan yang berpikir demikian, ada satu hal yang perlu anda ketahui: koreografi sepanjang 4 hingga 6 menit itu tidak tercipta melalui proses simsalabim.
Untuk menghasilkan pertunjukkan dengan durasi 4 hingga 6 menit itu diperlukan proses kreatif, yang kerap kali cukup memusingkan dan menguras energi seorang koreografer, untuk membuat koreografi yang akan dibawakannya. Dan bila idenya sudah ditentukan, para penari harus melakukan serangkaian proses latihan untuk mewujudkan ide tersebut. Latihan yang tidak ringan tentunya. Untuk menyiapkan performance 4 hingga 6 menit itu diperlukan waktu latihan berjam-jam tiap harinya dalam beberapa hari. Tak jarang bahkan para penari harus begadang demi hasil yang maksimal.
Jika anda penasaran cobalah sesekali anda mengikuti proses latihan para penari itu, niscaya anda akan mengerti mengapa mereka dibayar dengan cukup tinggi. Percayalah. Jangan jadi seniman, Seniman Itu Berat, Biar kami saja. Kamu tidak akan kuat. Kalian cukup bayar kami saja!
3. Musik, Kostum, Make Up dan tektek bengek lainnya
Bicara Pertunjukan Teater bukan hanya bicara soal aktor semata, Bro. bicara pertunjukkan tari bukan hanya bicara soal tarian semata juga, Bro!!!, namun juga berarti bicara soal musik, kostum, Penyewaan Panggung (Alhamdulillah kalo itu di gratisin), Pencahayaan (satu lampu PAR LED harganya aja 2 jutaan bro) dan perlengkapan lain yang dibutuhkan.
Menari tentu saja membutuhkan musik. Diperlukan kemampuan music producing, atau paling tidak music mixing, yang mumpuni untuk dapat menghasilkan musik yang maksimal. Dan tentu kita semua paham sekrusial apa peranan musik dalam sebuah dance performance.
Kostum dan tata rias pun tak kalah pentingnya. Seperti yang kita ketahui tari adalah seni visual dan demi memuaskan kebutuhan netra para hadirin tentu dibutuhkan kostum dan tata rias yang sesuai. Pun kita semua tahu itu membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
Hayooo. masih berani bayar para seniman murah ? coba komentar di bawah !!
Ingat bro! jadi Seniman Itu Berat. Kamu Gak Akan Kuat.
Biar Kami Saja!
Biar Kami Saja!