Sang Raja Rempah-Rempah
Siapa yang tidak mengetahui tanaman yang satu ini, tanaman yang menjadi incaran dunia barat sejak zaman dahulu, tumbuhan ini merupakan rajanya rempah-rempah, karena lada ini lah penjajahan terjadi di mana saja tumbuhan ini ada, perebutan kekuasaan pada saat itu tidak sebanding dengan perebutan hasil Lada.
Lada pada satu abad sebelumnya seperti Emas Hijau yang begitu mengiurkan, pasaran dan kebutuhan Lada saat itu sangat berharga, bahkan negara Barat rela merebut kekuasaan sebuah kerajaan dan melakukan invansi demi merebut kebutuhan dan menguasai pasar Lada dunia.
Dan sampai saat ini tumbuhan ini masih merupakan incaran para juru masak, Lada merupakan bahan dasar bumbu dan merupakan rempah-rempah yang dipakai bukan hanya untuk memasak namun juga untuk pengobatan, Lada merupakan tumbuhan yang berkembang biak dengan pembijian, semua masakan dan hampir semua bahan dasar untuk pengobatan memerlukan zat yang ada dalam kandungan Lada.
Dan khusus di Indonesia, Lada terus dibudidayakan, banyak petani melakukan sistem pencangkokan untuk menanam Lada, walaupun Lada sudah kalah bersaing dengan Kelapa Sawit, namun Lada tetap bahan dasar rempah-rempah yang sangat berharga dan saat ini harga Lada dipasaran sebesar 60 ribuan per Kg untuk Lada putih dan 45 ribuan per Kg untuk lada hitam.
Lada mengandung mandaat yang luar biasa untuk kesehatan diantaranya membantu menurunkan kadar Gas tridin dalam perut terutama penderita maag, lada juga dapat membantu menurunkan berat badan dan berbagai manfaatl lainnya. Itulah sedikit cerita Lada sang Raja Rempah-rempah.