Bringing children to learn happily
Hi, everyone, how are you today? Hopefully always healthy and creative at work.
At pre-school age, children will usually use their time to play. Of course this is very reasonable. their pre-school age will be more relaxed because they play a lot. for this reason, in the school teachers teach by playing. They teach various things with joy. Because in truth, people will do more if their hearts are happy. When the heart is happy, the memory of the human brain will be more open. And when the memory opens, it will be very easy to accept the material being taught. That is what makes us realize that it is necessary to develop excitement while learning. to develop the excitement of learning there are a few tips we can do

1. Welcoming children kindly
When he first came to the educational institution he wanted to be welcomed as a friend. for this reason, the teacher or study companion must greet him cheerfully. Greetings, handshakes or two-handed high-fives are the best way to make a child get a good first impression. He feels comfortable in a friendly environment.

2. Pray
A religious approach needs to be taken to make children calmer. he will feel better prepared to learn. The good influence of prayer will be felt because the child is increasingly reminded of the joints of God.
3. Props
When teaching, it will be better if you use a display. With teaching aids students will feel more quickly absorbing the knowledge taught. The senses of sight and memory will digest more than just listening to material from the senses of rebellion.

4. Outing class
Learning done outside the classroom also has a good impact on students. Children feel that they are not learning but easy to absorb lessons. With outing classes students are also invited to interact not only with the teacher in the class. He can communicate more actively with the guidance of the teacher.
5. Intermezo
when teaching the teacher must be able to see the remaining conditions. the teacher cannot force students to continue learning without looking at the situation. If the child looks sluggish, the teacher must be able to make intermezo. It can only make children flinch with funny short stories. However, don't forget the main task of continuing to teach children.
With a few tips on how easy it is for children to feel happy, funds can learn better.
So my writing this time hopefully can be useful for all of us.

Thank you for reading my post. I hope you enjoy it.

Bahasa Indonesia

Membawa anak belajar dengan gembira
Hai steemian semua bagaimana kabarnya hari ini? Semoga selalu sehat dan kreatif berkarya.
Pada usia pra sekolah, anak biasanya akan menggunakan waktunya untuk bermain. Tenytu saja ini sudah sangat wajar. usia pra sekolah mereka akan lebih gembair karena banyak bermain. untuk itu di Tamak Kanak-Kanak guru kan menagajarkan dengan cara bermain. Mereka mengajarkan berbagai hal dengan penuh keceriaan. Karean sejatinya, manusia akan lebih sua melakukan jika hatinya gembira. Saat hati gembira maka memori otak manusia akan lebih terbuka. Dan saat memori membuka maka akan sangat mudah menerima materi yang di ajarkan.Hal itulah yang mmebuat kita menyadaro perlunya mengembangkan kegembiraan saat belajar. untuk mengembangkan kegembiraan sat belajar ada beberapa tips yang bisa kita lakukan

1. Sambut anak dengan ramah
Saat pertama kali datang ke lembaga pendidikan ia ingin mendapat sambutan sebagai teman. untuk itu, guru atau pendamping belajar harus menyambutnya dengan ceria.Ucapan salam, jabat tangan atau tos dua tangan merupakan cara terbaik untuk membuat anak mendapat kesan pertama yang baik. Ia merasa msuk ke dalam lingkungan yang bersahabat.

2. Berdoa
Pendekatan religius perlu dilakukan untuk membuat anak lebih tenang. ia akan merasa lebih siap untuk belajar. Pengaruh baik dari doa akan dapat terasa karena anak makin diingatkan akan sendi-sendi ketuhanan.
3. Alat peraga
Saat mengajar akan lebih baik jika menggnakan peraga. Dengan alat peraga siswa akan merasa lebih cepat menyerap pengetahuan yang diajarkan. Indra penglihtana dan memeori akanlebih mencerna daripada hanya mendengarkan materi dari indra pendenagaran.

4. Outing class
Pembelajaran yang dilakukan di luar kelas juga memberi dampak baik bagi siswa. Anak merasa bukan sedang belajar tetapi mudah menyerap pelajaran. Dengan outing class siswa juga diajak berinteraksi bukan hanya dengan guru di kelas. Ia dapat melakukan komunikasi leboh aktif dengan bimbingan guru.
5. Intermezo
saat mengajar guru harus bisa melihat kondisi sisa. guru tidak boleh memaksa siswa terus belajar tanpa melihat situasinya.Jika anak sudah terlihat lesu maka guru harus bisa membuat intermezo. Ia bisa sekadar membuat anak tersentum dengan cerita pendek yang lucu. Namun, jangan lupa tugas untama untuk terus mengajari anak.
Dengan beberapa tips d atas mudah-mudaan anak merasa senang dana dapat belajar lebih baik.
Demikian tulisan saya kali ini semoga bisa bermanfaat bagi kita semua.

Terima kasih telah membaca postingan saya. Saya berharap anda menikmatinya.