Getirnya Hidup Sang Nelayan
Selamat pagi para Steemian dimanapun anda berada, semoga kita selalu diberikan kesehatan untuk memulai segala aktifitas di pagi yang cerah ini, serta juga diberikan umur panjang dan juga rezeki yang berlimah. Amin
Dipostingan saya kali ini, saya ingin mengisahkan tentang kehidupan, Kehidupan yang diatur oleh pemerintah dan para hartawan yang berkuasa yang menjadikan masyaraat kalangan bawah semakin terhimpit oleh kepenatan dan keserakahan dan dijajah di tanah air sendiri.
Sang Fajar mulai menampakkan diri dengan gagahnya, bertanda bahwa sanya pagi sudah menjelang. kehidupan pagi hari pun dimulai dikawasan pantai Lhok Pu'uk kecamatan Seunuddon kabupaten Aceh Utara. Seiring irama alam, beberapa nelayan mulai melakukan aktivitas nya melaut. Mereka mulai bergegas berlomba dengan sang waktu, jangan sampai mereka didahului oleh sengatan terik sinar mentari dan gulungan ombak yang semakin tinggi menjulang.
Warga dikawasan Pantai Lhok Pu'uk memang dikenal sebagai nelayan yang tangguh, karena kawasan tersebut terkenal dengan nelayan-nelayan nya yang pandai melaut. Hanya menggunakan perahu dengan mesin-mesin berkekuatan 5 sampai 12 tenaga kuda mereka mampu melaut hingga 3 Mill jauh nya dari bibir pantai. Bahkan mampu mengarungi laut hingga 3 hari lama nya.
Panorama pantai Lhok Pu'uk yang terkenal juga dengan salah satu tempat wisata di kawasan Seunuddon menambah semangat para Nelayan untuk segera beraktifitas seperti biasanya. Dengan deburan ombak setinggi dua hingga tiga metter terlihat sungguh indah, terlebih lagi di sudut pantai terlihat beberapa perahu di atas hamparan pasir menjadikan suasana alami kehidupan nelayan semakin jelas terlihat.
Sebelum melaut, para nelayan ini pun menyiapkan perahu dan peralatan menangkap ikan. Gulungan ombak yang menari-nari menghempas dan tertiup menggoda. Para nelayan bersiap melaut mendorong perahu ke bibir pantai mencoba mencari celah menembus barisan ombak yang menghadang. Saat perahau mengapung bergegas mesin perahu melaju memecah ombak.
Kehidupan nelayan masih dalam kondisi menyedihkan, ibarat pepatah mengatakan "Itik berenang di danau kehausan dan ayam mati kelaparan di lumbung padi". Hasil penjualan ikan hanya cukup untuk makan harian keluarga, sehingga tidak sampai menjangkau kebutuhan lainnya. Belum lagi beban-beban lainnya yang harus mereka tanggung di atas lonjakan harga yang begitu mempersulit dan menambah penderitaan para nelayan untuk memcukupi kebutuhan mereka. Seharusnya Pemerintah harus sedikit memandang kebawah, jangan hanya terpaku kepada kehebatan dan kekayaan Negara-negara lain yang menjadi contoh negara kita. Pemerintah melalui Dinas Kelautan dan Perikanan harus memfasilitasi nelayan, bantuan bukan hanya soal dana untuk usaha tetapi lebih baik dengan fasilitas-fasilitas untuk nelayan. Misalkan saja mesin-mesin, pajeko, dan alat jaring ikan.
Selama ini juga bantuan dari pemerintah tidak tepat sasaran, lantaran banyak para nelayan yang tidak bisa menikmati bantuan tersebut, dikarenakan bantuan -bantuan tersebut hanya untuk nelayan berdasi atau nelayan pengusaha perikanan yang bisa menikmati bantuan tersebut.
Steemian, mungkin itulah sedikit kisah hidup para nelayan yang mengharapkan keadilan dan juga kesetaraan dalam hidup. Karena kita semua serumpun dan satu Negara, seharusnya kita memiliki hak yang sama dalam satu naungan, satu kebersamaan dan juga satu Indonesia seperti "Bhinneka Tunggal Ika".
This post was resteemed by @steemitrobot!
Good Luck!
The @steemitrobot users are a small but growing community.
Check out the other resteemed posts in steemitrobot's feed.
Some of them are truly great. Please upvote this comment for helping me grow.
@minnowpond1 has voted on behalf of @minnowpond. If you would like to recieve upvotes from minnowponds team on all your posts, simply FOLLOW @minnowpond.
@cmtzco has voted on behalf of @minnowpond. If you would like to recieve upvotes from minnowponds team on all your posts, simply FOLLOW @minnowpond.
To receive an upvote send 0.25 SBD to @minnowpond with your posts url as the memo
To receive an reSteem send 0.75 SBD to @minnowpond with your posts url as the memo
To receive an upvote and a reSteem send 1.00SBD to @minnowpond with your posts url as the memo
I like your post. @rizal.konoha2 I have followed you
Thank You @deepweeb
Resteemed your article. This article was resteemed because you are part of the New Steemians project. You can learn more about it here: https://steemit.com/introduceyourself/@gaman/new-steemians-project-launch
Good post Getirnya Hidup Sang Nelayan nice