Sang Pengabdi Sejati, Guru Kehidupan

Halo Steemians…

Mengenal sosok yang begitu inspiratif tentu membuat diri kita kembali bersemangat dan malu apabila loyo sebelum berjuang. Seperti sosok yang satu ini, bu Lastri namanya. Beliau adalah ibu asrama dari YPAC (Yayasan Pembina Anak Cacat). Begitu hebat pengabdian beliau hingga aku ingin berbagi cerita kepada teman-teman semua.

Aku sendiri tak ingat jelas kapan persis mengenal beliau, sekitar tahun 2010 seingatku. Waktu itu @mayorita sedang mengisi libur kuliahnya dengan membantu mengajar disana. Suatu sore aku diajak berkunjung ke asrama YPAC, kebetulan tiap sore adik-adik disana berkegiatan belajar bersama setelah mandi sore. Setiba disana, dikenalkanlah aku dengan bu Lastri ini.

Hal pertama yang membuat aku tertarik adalah beliau menjadi ibu asrama dengan segala tugas tentunya meski beliau menggunakan kursi roda. Yang ada dipikiranku, lumayan repot juga, terlihat dari pengurus lain yang secara fisik bisa berjalan normal namun masih sering mengeluh pada tugasnya. Aku melihat sendir tugas-tugas beliau, mulai dari urusan dapur hingga memantau anak-anak asrama beliau lakukan, namun hingga saat ini belum pernah aku melihat beliau mengeluh.

Karena aku sangat penasaran, dipertemuan-pertemuan berikutnya dengan beliau aku mulai bertanya lebih. Dari situ aku mengetahui beliau dulunya juga tinggal di asrama juga. Berjalan waktu, ketika beliau telah menyelesaikan sekolahnya, tak ada yang mau menggantikan posisi ibu asrama. Beliau pun diunjuk oleh pengurus untuk menjadi ibu asrama.

Dari apa yang selama ini aku lihat, tak ada sedikitpun rasa terpaksa, yang beliau tunjukkan justru rasa sayang yang besar pada anak-anak disana. Beberapa kali aku juga pernah bagaimana beliau membuat masakan untuk makan anak-anak di asrama. Meskipun ada beberapa kesulitan saat memasak, beliau tetap melakukannya dengan sepenuh hati.

Saat Lebaran tiba, beliau juga memilih tetap berada diasrama meski semua anak yang tinggal disana pulang kerumah. Saat kutanya, beliau menjawab begini, “Kalo semua pulang, yang menjaga tempat ini siapa? Yang menyalakan lampu siapa? Biar bu Lastri menjaga dulu, nanti gantian pulang setelah Lebaran.” Tak jarang aku berkunjung saat seperti ini, sekedar mengobrol dengan beliau atau membantu sebisaku.

Sekian lama berkenalan dengan beliau, baru hari Minggu kemarin aku baru bisa berkunjung kerumah beliau di daerah Bandungan. Beliau sangat senang dengan kehadiranku bersama @doyanphotography , @mayorita dan @agungpriambodo . Yang mengagetkan, ternyata kedatangan kami bersamaan dengan acara keluarga. Semua kerabat beliau dari berbagai kota datang berkumpul.

Apa yang aku lihat hari itu adalah sungguh luar biasa bu Lastri ini. Beliau dari keluarga yang terbilang mampu, lebih malah. Namun apa yang beliau lakukan? Beliau justru mengabdikan dirinya untuk membantu menjaga anak-anak di asrama YPAC. Sempat kakak beliau meminta istirahat saja dirumah, namun beliau enggan. Bagiku ini pelajaran yang luar biasa, ditengah banyaknya orang yang tak peduli pada orang lain, sibuk berlomba, sibuk saling menjatuhkan dan sibuk mencari kenyamanan pribadi, beliau memilih mengabdi agar anak-anak berkebutuhan khusus di asrama YPAC punya masa depan yang lebih baik.

“Kita tak perlu menyombongkan atas prestasi atau apa yang telah kita raih, coba renungkan sudah seberapa bermanfaat diri kita bagi sekitar kita”

Semoga bermanfaat…

Salam hangat untuk teman-teman Steemit Indonesia @curie @aiqabrago @levycore @mariska.lubis @agungpriambodo @patriciadian @mayorita @doyanphotography @kakilasak @ekonugraha dll. Tetap saling mendukung dan menyemangati untuk Indonesia kita lebih berjaya 

Jabat Erat, Salam Hangat
@rezaaditia