Smartphone, Yang Jauh jadi Dekat yang Dekat Terasa Jauh

Perubahan budaya adalah hal yang lumrah seiring dengan perkembangan zaman. Tahun 2000 sebagai tahun milenium kedua dalam penanggalan kalender merupakan titik awal perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Pada waktu itu keberadaan hand phone yang sebatas alat komunikasi yang paling praktis dibanding telepon. Itupun cuma dimiliki oleh kalangan menengah ke atas karena harganya yang tidak terjangkau oleh kalangan menengah ke bawah serta kebutuhan pekerjaan atau bisnis. Selebihnya cuma menggunakan telepon rumah.

Sumber Gambar

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang sangat pesat yang dimulai dengan kemunculan hand phone pintar yang dikenal dengan smart phone, penggunaan hand phone tidak hanya sebatas alat komunikasi tetapi penggunaannya sudah seperti komputer.

Ditambah lagi dengan berkembangnya aplikasi media sosial seperti faceebook, Whatsapp, instagram dan lainnya menyebabkan smartphone digunakan oleh berbagai kalangan. Apalagi pada masa sekarang harganya relatif terjangkau.

Sumber Gambar

Tentunya penggunaan smartphone sangat bermanfaat dan dapat membantu aktivitas serta memudahkan pekerjaan. Akan tetapi juga memiliki dampak negatif dalam budaya pergaulan.

Tidak jarang kita melihat diwarung kopi atau di tempat umum lainnya tidak saling menyapa karena asyiknya menggunakan smartphone. Mereka saling bertegur sapa dengan sahabatnya di dunia maya sementara kawan yang berada di sampingnya menjadi teracuhkan.

Terima kasih telah mengunjungi postingan saya.

Follow me @nadilchairi