sistem Bank Konvensional : Apakah membuat rugi negara ?

Hai sahabat, assalamu'alaikum...

Kini saya kembali lagi menulis mengenai masalah ekonomi, kenapa? karena jika ada kesalahan pasti disitu pula kita harus perbaiki, jika motor anda rusak tidak diketahui dimana kerusakannya disitu pula kita harus cari dimana kerusakanya.

kali ini berkaitan dengan sistem bank konvensional, pasti anda tidak terdengar asing lagi dengan namanya lembaga keuangan yang berada di indonesia seperti Bank umum dan Bank rakyat, itu adalah macam-macam Bank.

Jika kita melihat dalam konteks ekonomi syariah, singkat cerita ternyata islam juga membuat lembaga bank dalam sistem syariah (bagi hasil).

Oke kembali ke lagi pada bank konvensional ...
Rumusan masalah nya, apa dapat merugikan negara?
Sedangkan sekarang masyarakat lebih banyak memakai Bank negara dari pada Bank syariah.

Ada beberapa perbedaan dari Bank umum dan Bank syariah yaitu : Jika Bank umum sistemnya memakai bunga. Dan jika sistem Bank syariah yaitu bagi hasil.

Uang yang ada pada Bank umum sistem nya mulai dari himpun dana masyarakat, dan di pinjamkan kembali kepada masyarakat.

Dari manakah yang dapat merugikan negara, sebelumnya saya mohon maaf ini giringan opini saya saja, jika anda kontra pada pendapat ini boleh komen di bawah postingan saya ini, sistem bank konvensional meraih keuntungan melalui bunga bukan, coba anda pikirkan jika ada seseorang dapat meminjam uangnya kepada Bank Rp 100 juta kemudian bunganya 15%, belum tentu kita bisa membayar tepat waktu.

Sistem isi diibarakat seperti, uang dollar pertama kali dicetak, kemudian kita membelinya dan bagaimana cara kita untuk membayar uang pertama kali dicetak tersebut sedangkan cetakan uang yang kedua belum ada.

Mau tidak mau kita harus berhutang kepada si debitur , ini adalah sistem yang zalim. Kembali lagi kepada lembaga Bank indonesia tadi, beginilah salah satu contoh bagaimana cara bekerjanya sistem Bank konvensional itu sendiri.

Hampir rata-rata semua orang nasabah yang meminjam uang kepada Bank konvensional tidak mampu menutupi bunganya waaaw, mau tidak mau ya dia harus meminjam uanh lagi kepada Bank lain.

Oke sekian opini saya yang masih banyak kekurangannya, jika saya, anda, kita masih belum sependapat dengan tulisan ini silahkan komen di bawah postingan ini ...