Perjalanan sejarah US Dollar #Part2
Perjalanan Sejarah US Dollar #Part2
Hai sobat kembali lagi dengan saya @mhasmar, kini saya melanjutkan tulisan mengenai beberapa dampak dari mata uang seperti saya menjelaskan tulisan saya yang sebelumnya.
Kini saya menulis, ada beberapa referensi yang saya dapat dan saya kutipkan, tulisan dan ide ini bukan dari saya sendiri tapi saya kutip dari beberapa artikel dan beberapa video yang saya lihat dan terbukti secara ilmiahnya, saya mengutip sumber referensi sebanyak mungkin.
Berikut adalah sumber referensi yang saya kutip :
Berbicara mengenai sejarah dari mana asalnya mata uang, sebelumnya saya sudah menulis tulisan ilmiah saya, dan itu bukan dari ide saya sendiri, tulisan itu ada refensinya. Dan Saya sudah menjelaskan mengenai perbedaan mata uang dan uang seperti tulisan saya pada sebelumnya.
Berikut adalah contoh nya :
Berikut adalah perbedaan yang mendasar harus kita pahami dahulu, baru kita masuk pemahaman selanjut nya. Baik mungkin saya akan mengulangi sedikit mengenai perbedaan tersebut.
Kertas dollar tersebut merupakan nota/surat klaim/sertifikat atas koin emas yang disimpan di Bank. “Mata uang” merupakan nota atas “uang” yang disimpan di Bank. Uang (emas) yang disimpan di Bank lah yang membuat Masyarakat percaya pada mata uang kertas, serta mau menggunakannya untuk transaksi jual beli.
Note ...
"Jika Bank tidak punya uang, maka Bank tidak bisa mencetak mata uang kertas. Tanpa koin emas yang disimpan di Bank, kertas sertifikat atas emas tidak ada artinya sama sekali, dan Masyarakat tidak akan mau menerimanya sebagai alat tukar".
Pada zaman dahulu...
Pada tahun 1792, Alexander Hamilton. Ia adalah Sekretaris Pembendaharaan pertama di Negara US. Alexander Hamilton lah yang pertaman kali membuat peraturan jika uang dollar mempunyai sistem keuangan standar emas, yaitu :
1 koin emas (berat 1 ons) = $ 20
Coba anda lihat dollar pada masa Alexsander Hamilton mempunyai takarannya, Alexsander Hamilton berupaya setiap membuat satu cetakan uang kertas sama nilainya dengan 1 koin emas. Sehingga Bank tidak seenaknya saja mencetak uang kertas.
Sekarang perhatikan gambar berikut ini...!!!
Ini adalah mata uang kertas dollar tahun 1905, terbitan Bank US. Karena mata uang kertas merupakan surat klaim/sertifikat atas emas, maka bertuliskan.
“This certifies that there have been deposited in the treasury of the United States of America, twenty dollars in gold coin payable to the bearer on demand”.
Artinya :
“Dengan ini menyatakan bahwa telah disimpan di perbendaharan negara Amerika Serikat, dua puluh dolar dalam bentuk koin emas yang bisa diambil oleh pembawa –sertifikat ini- jika diminta.”
Jika kita telusuri uang kertas pada zaman Alexsander Hamilton dan pada zaman, kepemimpinan Presiden Negara sekarang itu jelas berbeda, mari kita lihat perbedaaannya.
Berikut contohnya...
Cetakan uang kertas dollar saat kini
Cetakan uang kertas pada zaman dahulu
Jika cetakan uang kertas tersebut berwarna merah, seperti yang saya garis merah yang saya bulatkan. Itu adalah uang yang di cetak dengan mempunyai uang standar emas nya, dan uang tersebut bisa ditukar emas kapanpun ia mau, seperti yang saya katakan pada bagian pertama bahwa emas mempunyai nilai intrinsiknya.
Jita uang kertas dollar tersebut berwarna hijau, seperti yang saya gariskan, bahwa itu adalah mata uang yang di cetak tidak ada nilai intrinsiknya. Mereka hanya mencetak uang sebanyak mungkin tanpa ada uang ataupun nilai intrinnsiknya, modal mereka untuk mencetak uang kertas tidak seberapa banyak.
Namun kini kita banyak yang tidak menyadari, bahwa uang kertas, alias uang dollar itu mempunyai nilai emasnya, pada dasarnya tidak sama sekali. Trus apa hubungannya dengan "Mata Uang Indonesia" . Tentu ini mempunyai kaitannya dengan mata uan indonesia oke.
Oke, untuk selanjutnya saya akan melanjutkan tulusan saya mengenai APA KAITANNYA DENGAN MATA UANG INDONESIA, sampai ini saja dulu tulisan saya sampai jumpa ke bagian berikutnya #Part3.
postingan keren..
Trimakasih @munirahayati
lmyan untuk pengetahuan bro, mkasih postingannya..
Oke, makasih brother