DALAM RIDHANYA YANG PALING ASMARA

Apa yang paling membahagiakan ketika seseorang membina rumah tangga yakni kehadiran buah hati. Seseorang takkan ditanya sudah berapa rumah yang kau miliki? Sudah berapa mobil yang kau punya? Pertanyaan yang paling melekat adalah sudah punya anak berapa? Ini anakku mana anakmu?

Dalam menunggu buah hati tentulah tiap orang yang membina rumah tangga sangat bervariatif ada yang langsung diberikan momongan ketika pernikahannya belum genap setahun. Apa yang harus menunggu bertahun-tahun bahkan ada pula yang sampai menunggu puluhan tahun.

Nyatanya buah hati adalah titipan Ilahi akan diberikan kepada siapa saja yang dikehendaki.

Dalam mendapatkan buah hati, kesabaran kadang sangat diuji, ada yang sampai menjalani puasa bertahun-tahun, ada pula yang mengistiqamahkan sedekah dan ada pula yang sampai melakukan nazar agar cepat diberikan keturunan.

Saya bersyukur di usia pernikahan kami yang belum genap dua tahun, saya dikaruniai seorang putri bernama Ashlihatul Millah namun kebersamaannya hanya seumur pelangi.

Kini buah cinta kami masih berada dalam kandungan usianya sekitar tujuh bulan.

Saya dan istri kerap bersyukur pada Ilahi karena masih diberi kepercayaan untuk memiliki buah hati dan kami selalu berdoa semoga buah hati yang akan lahir kelak bisa menjadi anak yang sholeh, berbakti pada kedua orang tua, bermanfaat bagi agama, nusa dan bangsa.

SEPUCUK RINDU BUAT ASHLIHAH

ashlihah putri surga kami yang paling antik
bersamamu bahagia kami membatik
bersamamu kami lupa alamat luka

kepergianmu, robohkan tiang kesabaran kami
mengingat Ilahi lebih mencintai
kami lepas kau
dalam doa paling restu

semoga kelak kita berjumpa
kita hapus peta rindu
dan kita
hanya bahagia yang menjadi rupa

Junglorong, 19 April 2018
Saya selalu bersyukur kepada Ilahi yang telah memberikan kesempatan menjadi sosok ayah. Saya pun menuliskan puisi buat ashlihah yang membuat tentang kerinduan juga doa semoga kelak saya dan istri beserta ashlihah bisa berjumpa kembali.
Sebagai seorang calon ayah yang kini sedang menunggu masa-masa kelahiran buah hati yang kedua, yang masih berusia tujuh bulan dalam kandungan, tentu berada dalam masa paling mendebarkan.
Doa kerap saya haturkan semoga yang sedang dalam masa penantian, buah cinta yang masih dalam kandungan kelak bisa lahir dengan mudah. Lahir normal dalam keadaan sehat sama sehatnya dengan istri saya.
Umumnya tiap bayi yang lahir berada dalam kandungan sembilan bulan, Ashlihah putri pertama kami dalam kandungan sepuluh bulan.
Setelah sepuluh bulan, alhamdulillah lahir kedunia sebelum subuh. Ketika menimang menyambut dengan adzan dan iqamah saya lakukan sendiri, bahagianya tak dapat saya lukiskan.
Di hari meninggalnya, selepas dishalati kedua tangan sayalah yang mengantarnya sampai pemakaman. Betapa saat itu terasa sangat berat melangkah. Namun saya mesti tabah. Namun saya mesti mengantarnya kepemakaman dan menjadi bagian sejarah saat dikebumikan.
Kehadiran Ashlihah telah memberi warna hidup bahagia. Jika tak dapat berkumpul di dunia semoga Allah mengumpulkan kami kelak dalam debar bahagia.
Saya pun akan melukiskan keadaan saya menunggu kehadiran buah cinta kami yang kedua. Buah cinta yang masih berusia tujuh bulan dalam rahim doa, semoga kelak lahir mudah dan normal, sehat wal afiat pun dengan istri saya diberikan keselamatan dan kesehatan.

KEPADA BUAH CINTA YANG SUDAH TUJUH BULAN DI RAHIM DOA

padamu, padamu buah cinta
kusampaikan suka cita
kuweselkan doa
semoga kelak lahirmu, mudah
lahir normal dan sehat serta selamat
begitupun ibumu selamat dan sehat

padamu, padamu buah cinta
kutunggu hadirmu
kutunggu sepenuh setia dan bahagia

semoga kau, aku dan ibumu
tiga ikat restu
yang saling memberi sempurna
dalam ridhaNya yang paling asmara

Junglorong, 19 April 2018
Demikian kucatat kalian dan kuperkenalkan. Demikian keakraban kukabarkan, semoga keridhaan tetap menjadi debaran yang paling anggun

Junglorong, 19 April 2018

Moh. Ghufron Cholid ||@mghufroncholid31