Pantun Rumah Tangga Harmonis
Belajar adik dalam kelas,
Bel berbunyi terdengar sudah.
Pertama niat yang ikhlas,
Menikah karena ibadah.
Pergi ke pasar membeli bahan,
Beli satu dapat dua.
Carilah keridhaan Tuhan,
Bukan keridhaan manusia.
Saat menunggu terasa lama,
Hanya duduk diam saja.
Sabar adalah tiang utama,
Dalam menggapai keluarga bahagia.
Beli cabe beli ketumbar,
Membelinya di tengah pasar.
Tanpa sabar bisa bubar,
Hal kecil bisa dianggap besar.
Pak Haji memakai sorban,
Tasnya besar lupa di bawa.
Hendaknya tulus dalam berkorban,
Demi kebahagiaan engkau berdua.
Anak bermain jungkat-jungkit,
bermain air di atas rakit.
Berkorban jangan diungkit-ungkit,
Karena bisa jadi penyakit.
Baling-baling dihidupkan,
Tertiup angin dari Selatan.
Berusaha saling membahagiakan,
Agar terbit di bibirnya senyuman.
Jika datang hari raya,
Lupakan dulu meminum jamu.
Jika bersamamu ia bahagia,
Sulit baginya meninggalkanmu.