Cegah ISIS ke Indonesia, TNI Gelar Operasi Laut dan Gandeng Nelayan
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo berkomitmen mencegah pasukan ISIS yang berada di Filipina masuk ke Indonesia. Gatot telah memerintahkan jajarannya menggalakkan operasi keamanan laut.
"(Untuk mencegah ISIS) TNI sudah melakukan operasi laut mulai Halmahera Utara, kemudian Rote, Sangir, kemudian Marore sampai ke laut Sulawesi," kata Gatot seusai upacara hari lahir Pancasila di kantor Kementerian Luar Negeri, Jalan Pejambon, Jakarta Pusat, Kamis (1/6/2017).
Gatot mengaku terus memerintahkan jajarannya menjaga wilayah perairan negara Indonesia. Ia juga melibatkan para nelayan untuk berperan aktif mencegah masuknya ISIS.
"(Pasukan) banyak, termasuk kapal laut dan lain sebagainya. Kami juga mengkoordinasi nelayan-nelayan dengan angkatan laut untuk bersama-sama di sepanjang pesisir pantai menjadi intelijen di sana," ucapnya.
Gatot mengatakan TNI belum bisa berbuat banyak untuk mengevakuasi warga negara Indonesia yang berada di Filipina Selatan. Ia menegaskan TNI tidak bisa mencampuri kedaulatan negara lain.
"WNI itu masih di negara lain, negara Filipina. Kita mengkoordinasikan saja. Nanti evakuasi oleh AFP (angkatan bersenjata Filipina)," jelasnya. (fdu/rna)