Riwayat Kematian (Catatan)
Kematian pada dasarnya adalah kembali. Kembali kemana?bukankah bahasa "kembali" hadir karna sinonim dari " datang"? Semua makhluk yang bernyawa telah meriwayatkan peristiwanya masing-masing. Usia adalah penanda, entah bagaimana sikap kematiannya menjadi penanda baik maupun buruk. Sering kali perdebatan kematian tak menemukan pintu jawaban, sebab kerahasiaan selalu memberi tanda tanya. Sikap diorama itu barangkali menjadi kausal kekuasaan kematian,bahwa riwayat perlu dibacakan. Kematian juga kira-kira.
Ada yang mengatakan kecukupan innformasi, atau dalam hal lain peringatan memberi kesempatan bagi semesta melakukan penghakiman terhadap intrik yang terjadi selama ini, dari hukuman yang buruk maupun penghakiman pada ganjaran bahagia. Dimanakah puncak sebenarnya?
Bahasa lupa, duniawi yang berkuasa membuat semakin mengecilnya persiapan=persiapan dalam mendeklamasikan riwayat kematian kita. Bayangkan, kita tak sanggup lagi menjadi sikap baik di matanya.