Why Skin Colors Are Different? (Kenapa Warna Kulit Berbeda-Beda?)
Sumber: theodysseyonline.com
Why is human skin different? It's black, brown, and white. This question must be familiar to your ears.
Why are Koreans of white skin, Black Africans and some people in south-east Asia having brown skin tones?
How would you answer if faced with such a question?
For some people may easily answer, it is the will of God. You are not wrong to answer like that. God does have the right to determine the color of human skin. Want black, brown or white, that's god's right.
In addition to the above, there is a scientific answer to explain the question above?
Melanin
In the skin of almost every animal there is a pigment called melanin. This melanin plays an important role in the skin of every human being. The color of skin that is present in every human being is inseparable from the amount of melanin produced by our skin. If a lot of melanin is produced by the skin, the more black the skin is. Siriiknya if melanin produced a little, then your skin will be more white.
The melanin production process also depends on the temperature in the area. If in the cold area melanin produced very little. That's why the people who live in the area are cold, tend to be white skin. Conversely people living in hot areas, have dark skin.
Genetic (Heredity)
In addition to the melanin pigment factor found in human or animal skin in general, one's skin color is also influenced by genetic or hereditary factors.
A child who has a white lineage of the father and black skin of the mother, chances are he has a very open black or white skin.
If a child has parents who are both white, he will automatically be white. Conversely, if both parents are black, then he will be black too.
However, if there is a case of a white child. Though both parents are black, it is called albino, a disorder of the skin pigment.
Kenapa Warna Kulit Berbeda-Beda?
Sumber: theodysseyonline.com
Kenapa kulit manusia berbeda-beda? Ada hitam, cokelat, dan berwarna putih. Pertanyaan ini pasti sudah tak asing di telinga kalian.
Mengapa masyarakat Korea kulitnya berwarna putih, orang Afrika Hitam serta sebagian orang di Asia tenggara memiliki warna kulit cokelat?
Bagaimana Anda menjawab jika menghadapi pertanyaan demikian?
Bagi sebagian orang mungkin dengan mudah menjawab, itu sudah kehendak tuhan. Anda tidak salah jika menjawab seperti itu. Tuhan memang mempunyai hak untuk menentukan warna kulit manusia. Mau hitam, cokelat atau putih, itu hak tuhan.
Selain yang di atas, terdapat jawaban ilmiah untuk menjelaskan pertanyaan di atas?
Melanin
Pada kulit hampir setiap hewan terdapat pigmen yang biasa disebut dengan melanin. Melanin ini berperan penting dalam kulit setiap manusia. Warna kulit yang terdapat pada setiap manusia tidak terlepas dari jumlah melanin yang dihasilkan kulit kita. Jika banyak melanin yang diproduksi kulit, makasemakin hitam kulit Anda. Senaliknya jika melanin yang diproduksi sedikit, maka kulit Anda akan semakin putih.
Proses produksi melanin ini juga bergantung dengan suhu di daerah tersebut. Jika di daerah dingin melanin yang dihasilkan sangat sedikit. Itulah sebab mengapa orang-orang yang tinggal di dierah dingin, cenderung kulitnya putih. Sebaliknya orang yang tinggal di daerah panas, memiliki kulit yang gelap.
Genetik (Keturunan)
Selain faktor pigmen melanin yang terdapat pada kulit manusia atau hewan secara umumnya, warna kulit seseorang juga dipengaruhi oleh faktor genetik atau keturunan.
Seorang anak yang memiliki garis keturunan kulit putih dari ayah dan kulit hitam dari ibu, kemungkinan ia memiliki kulit hitam atau putih sangat terbuka.
Jika seorang anak memiliki orang tua yang keduanya berkulit putih, otomatis ia akan berkulit putih. Sebaliknya jika kedua orang tuanya berkulit hitam, maka ia akan berkulit hitam pula.
Namun, jika ada kasus seorang anak berkulit putih. Padahal kedua orang tuanya berkulit hitam, itu disebut albino, yaitu kelainan pada pigmen kulit.
Reference (Active Link)
www.natureveshop.com
www.sridianti.com