Sebatang Durian | Tamsilan Nasibmu
Kala musim berbuahnya
sang pemilik rajin merawat lantainya hingga tak tersisa sebatang rumput pun.
Tapi ketika musim buahnya telah berakhir
pohonnya kembali semak tak terurus
tertutup rapat liana-liana
Ya... tidak jauh beda nasibmu manusia
ketika masa-masa produktifmu
sanjung puji itu hal yg biasa
Begitu tlah tua renta tak berdaya,
kau tersisih ke sudut yg jauh
terabaikan terkucilkan hingga meregang nyawa
sajak tingkat tinggi durian dan rebhek ngeri
begitulah fenomenanya bang. semakin hari semakin terasa..