Bentuk cinta yang ku lisankan
"Dan katakanlah kepada keduanya perkataan yang mulia dan rendahkanlah dirimu terhadap keduanya dengan penuh kasih sayang. Dan katakanlah, “Wahai Rabb-ku sayangilah keduanya sebagaimana keduanya menyayangiku di waktu kecil” [Al-Isra : 24]
Alhamdulillah, puji syukur kepada Allah, Diri ini tiada daya tanpa kekuatan dari-Mu...
Shalawat dan salamku kepada suri tauladan Nabi Muhammad SAW...
Dengan segala ketulusan hati karya ilmiah ini kupersembahkan kepada orang-orang terkasih yang mempunyai ketulusan hati yang senantiasa membibingku dan menjadi orang yang berdiri di sampingku selama aku dilahirkan kedunia ini.
Ayah dan Ibu tersayang
Engkaulah guru pertama yang memperkenalkan dunia dan segenap isinya kepadaku.
Aku hidup dari tetesan keringat mu, Dari setiap gundah, Lara dan Pengorbanan juang mu dalam Menjaga, Merawat, dan Mendidik ku dari mula ku kecil saat dendangan merdu shalawat mu terdengar ke telinga ku dalam ayunan.
Terima kasih Ayah dan Ibu tersayang atas semua yang telah engkau berikan kepadaku.
Semua guru - guruku yang selalu memberikan bimbingan dan beribu ilmu tanpa pernah mengeluh, tidak pernah membenci meski kadang dalam bimbingan itu aku berlaku nakal, aku sering seringkali lalai dalam menerima dan mengamalkan ilmu-ilmu mu. Hingga tiba saatnya aku sadar Guru adalah penunjuk jalan, Guru adalah penerang dari gelapnya hati ku menuju masa keemasan.
Untuk Kakak, Adik, dan Keluarga yang mempunyai kebeningan hati dengan belaian kasih sayang yang kalian berikan padaku sehingga aku bisa bersemangat dan selalu kuat dalam menyelesaikan studi ini.
Yang Terakhir
Semua kawan kawan sahabatku seperjuangan di IAIN Lhokseumawe, Kita pernah menatap papan tulis yang sama, kita pernah berdiskusi penuh bangga sebagai mahasiswa dalam satu ruang yang sama, kuatkan tekadmu untuk hadapi rintangan, karena sesungguhnya perjuangan sesungguhnya akan menanti kita hari esok.
Arul Chandra Winata
mantap, sukses umam, @arulchandra
Terima kasih bg @rezqiwahyudi
Mohon masukan nya bg