Money to Life

Saya menyaksikan banyak teman yang bekerja sangat keras untuk menghasilkan uang dan dia tidak pernah mendapatkannya sesuai dengan apa yang dia impikan. Pertanyaannya adalah mengapa? Ketika saya merenung untuk menemukan jawabannya, saya ingat satu kalimat ketika saya membaca buku The Magic of Big Thinking beberapa dekade yang lalu. Kalimat itu berbunyi "Orang-orang dengan uang - sikap pertama menjadi sangat sadar-uang bahwa mereka lupa uang tidak dapat dipanen kecuali menanam benih yang menghasilkan uang"

Arti dari kalimat yang saya tidak pernah lupakan karena beberapa dekade yang lalu sebelum saya membaca buku The Magic of Thinking Big, saya berpikir bahwa dalam hidup untuk mendapatkan banyak uang harus menghasilkan uang. Setelah saya membaca buku itu, saya hanya mengerti bahwa apa yang harus saya cari bukanlah uang melainkan sumber uang. Jika kita memperbesar sumber uang, uang yang akan dihasilkan juga menjadi besar karena uang itu sendiri tidak bisa menjadi sumber uang. Jadi jika uang yang dikejar sebenarnya akan terasa lelah dan hasilnya tidak bisa banyak.

Jika memang sumber uang harus diperbesar, di mana sumber uangnya? Pencipta sangat baik dalam ciptaan-Nya dengan menyediakan sumber uang yang mungkin kecil pada awalnya tetapi jika mereka ingin menjelajahi sumber uang itu akan menjadi besar. Hingga sebesar yang Anda tidak bisa bayangkan sebelumnya. Jika seseorang memulai karirnya dengan bekerja kemudian ketika dia bekerja yang membuat orang itu naik dalam karirnya dan tentu saja gajinya adalah kemampuan yang diasahnya selama bekerja. Seorang karyawan yang unggul di tempat kerja pasti akan memiliki karier. Ini berarti bahwa untuk mendapatkan uang yang lebih besar bukanlah uang yang harus dikejar tetapi bagaimana bisa melakukan saat bekerja.

Mencapai tidak hanya dalam hal kemampuan tetapi sikap, kejujuran dan kerendahan hati juga akan menentukan seseorang dapat mengejar karirnya. Untuk berhasil tidak selalu harus memiliki kecerdasan yang tinggi tetapi ketekunan dalam melakukan pekerjaan akan menjadi faktor yang lebih penting. Dalam melakukan bisnis yang sama, orang ingin melakukan bisnis dengan institusi tertentu jika institusi tersebut menghasilkan sesuatu yang sangat berguna bagi pelanggan yang menggunakan layanan atau membeli produk mereka.

Untuk dapat memberikan layanan yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan atau untuk membuat produk yang dibutuhkan oleh pelanggan, perlu untuk mengasah keterampilan mereka. Bagaimana Anda membuat produk atau layanan yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan pelanggannya? Jika pada saat membuat produk atau jasa, pikirkan tentang cara mendapatkan uang lebih besar. Maka fokusnya bukan pada pelanggan tetapi pada dirinya sendiri. Tentu saja tidak banyak pelanggan yang ingin menggunakan layanan atau produk mereka.

Pelajaran yang saya dapat
Untuk mendapatkan uang, bukan uang yang harus dikejar tetapi sumber uang. Tidak banyak orang yang mengerti konsep ini. Jika banyak orang memahami konsep menghasilkan uang, saya percaya bahwa negara kita Indonesia akan maju karena semua orang akan bersaing untuk meningkatkan kemampuan mereka untuk mendapatkan lebih banyak uang. Tetapi karena ketidaktahuannya bahwa untuk mendapatkan lebih banyak uang, ia harus mengejar uangnya. Kemudian, setelah bekerja keras, dia tetap tidak mendapatkan uang. Jadi biasanya orang tersebut akan menyalahkan lingkungan, semakin sering lingkungan menyalahkan semakin banyak orang tidak dapat berkembang dan sumber uang akan semakin jauh. Semakin banyak orang menyalahkan lingkungan lebih keras.

Mengapa orang-orang yang sering menyalahkan orang lain, sumber dari uang itu berada jauh? karena ketika dia mulai menyalahkan orang lain, dia tidak akan pernah melihat dirinya sendiri. Bahwa dia harus bisa melatih keterampilannya menjadi lebih baik sehingga dia akan mendapatkan lebih banyak uang dari keahliannya. Jadi untuk membawa sumber uang lebih dekat, berhenti menyalahkan orang lain. Lihatlah diri Anda di dalam, apa yang bisa diperbaiki sehingga penghasilan bisa meningkat. Tidak mencari lebih banyak uang tetapi mengasah keterampilan yang sekarang dimiliki. Sehingga keahliannya dapat memiliki nilai yang lebih tinggi.