Perjalanan Hidup Kita
Apa yang kau temukan di balik keindahan laut yang terbentang luas? Apakah ada perasaan berbeda ketika kita benar-benar berada diatasnya?
Lautan yang kita lihat itu seolah-olah tiada tepian lagi selain dari tepian yang sedang kita pijak. Ombak-ombak yang bergelombang itu seolah-olah menyambut dan mengajak kita untuk ikut dalam riaknya.
Dan kau tahu bagaimana tentang Perjalanan Hidup Kita? Hidup kita ini bagaikan perahu atau kapal yang berlayar di tengah lautan, dan kita hanya mengandalkan angin untuk berlayar supaya sampai di dermaga tujuan kita.
Sang nakhoda harus pandai dalam membacakan arah mata angin agar kita dapat berlayar dengan cepat dan sampai ke dermaga yang kita tuju. Dan diri kita ini adalah perahu, sedangkan Nakhoda adalah akal dan pikiran kita. Lautan dan bumi adalah tempat kita. Angin adalah kesempatan. Ombak dan Badai adalah rintangan, dan Dermaga adalah cita-cita hidup kita.
Akal pikiran kita harus bisa mengendalikan diri dalam mengarungi hidup. Untuk bisa mencapai dermaga yang kita cita-citakan kita harus bisa memanfaatkan setiap kesempatan yang datangnya seperti angin, yang kita sendiri tidak tahu kapan anginnya akan datang dan pergi. Kita sebagai manusia hanya bisa menerka-nerka sambil mencoba meramalkan. Kita juga harus memiliki tulang kawat besi untuk mengalahkan ombak besar dan badai yang merintangi perjalanan hidup kita ini.
Dan pada akhirnya kita menunggu sesuatu yang "Pasti" menghampiri kita, yaitu KEMATIAN. Maka persiapkan bekal-bekal yang bermanfaat untuk kita bawa menuju akhirat nantinya.
Tulisan yang bagus.
Salam kenal, salam steemians, foll back ya kakak/adek.