Cara Menamakan cinta Al-quran pada anak berumur 3 sampai 5 tahun | part one
hallo.... Apakabarmu Kawan steemit ....
Kami coba tulisan ini adalah intisari dari buku Kaifa Nuhabbibu AL-Quran li-Abnaa-inaa, Karya DR. Sa'ad Riyah dihalam 41 Sampai dengan 52. Semoga melalui sari tulisan ini.
Allah Menggerakkan hati-hati kita untuk segara menulai proyek besar. Pendidikan iman, Kecintaan terhadap Al-quran dan As-Sunnah, serta Akhlak Islami.
Mengapa Tahapan Usia 3-5 Tahun Sangat penting bagi Penanaman kecintaan anak terhadap Al-quaran?
Usia Puad, TK dan SD/MI adalah usia rawan untuk membentuk karakter seorang. orang sudah mampu menghafal Al-Quran pada 2 tahun pertama masa Kehidupannya kemudian semakin bertambah usianya, anak akan semakin memahami makna hafalanya.
Doktor Sa'ad Riyadh membbawahkan ucapan pakar pendidikan, Doktor Muhammad Raatib An Nabaalisiy, beliau berkata :
"Studi saya dalam pendidikan, saya mengetahui bahwa usia paling krusia dalam penyerapan kebisaanya, tradisi, prinsip-prinsip, dan akhlak adalah usia dibawah 7 tahun (PUAD, TK) Kemudian usia Ibtidai (SD/MI)".
[Kaifa Nuhabbibu Al-Quran li Abnaainaa Karya DR. Sa'ad Riyadh Halam 42]. Kemudia beliu berkata Lagi :
Sesungguhnya seorang anak sudah mampu menghafal al-quran pada dua tahun pertama masa kehidupannya. kemudian tatkala usianya semaki besar. ia akan dapat memahami maknanya. namun setalah lisannya fasih dengan Al-Quran dan menjadi pemuda hendaknya ia telah mempelajari banyak hal tentang abab.
[Kaifa Nuhabbibu Al-Quran li Abnaainaa Karya DR. Sa'ad Riyadh Halam 42]. Bagimana cara menanamkan kecinta anak terhadap Al-Quran usia Emas Ini?
- Memberikan pendahuluan berupa kisah yang membuat anak Al-Quran dan cinta Allah.
Menurut DR. Sa'ad Riyad
" Pada tahapan usia ini, seorang anak menyukai kisah dan hikayat. kisah dan hikayat ini sangat membekas pada diri seorang anak. lebih besar perintah-perintah atau pengajaran yang terus menerus."
[Kaifa Nuhabbibu Al-Quran li Abnaainaa Karya DR. Sa'ad Riyadh Halam 43]
- Agar terhidar dari ikhtilaf ulama tentang hukum cerita tidak nyata, maka hendaknya cerita yang disuguhkan adalah dari Al-Quran As-Sunnah yang Shohih, kisah para ulama, cerita nyata pengalaman pribadi.
*Bagaimana cara bercerita kepada anak? DR. Sa'ad Ridyadh mencontohkan sebelum bercerita hendaknya mengatakan kata-kat penuh kelembutan seperti : "anak-Anakku Sayang, marilah kita bersama-sama mendengerkan satu kisah dari banyak kisah dalam Al-Quran. Dengan pengulangan ini anak akan merasakan bahwa Al-Quran adalah sumber kesenangan dan kebahagian.
*Hal yang harus diperhatikan ketika bercerita : pemilihan waktu yang tepat, kata-kata sesuai, gaya bahasa menyenanngkan, dan kesiapan anak mendenger cerita tersebut.
*kisah akan tertanam kuat dalam akal dan pikiran anak jiak dibacakan sebelum meraka tidur.
train visit IT
Perlu ditingkatkan pembinaan baik dari keluarga, lingkungan, dan pemerintah dalam hal kualitas pendidikan dini.
Alhamdulillah.....rame....
Good job dan. Menciptakan generasi Islami yang terdidik dari sejak dini dengan cinta kepada Al-qur'an
Insya Allah.....semoga generasi kita lebih dimassa akan dengan sekuat tenaga orangtuanya
Amin