SYAIR RINDU
SYAIR RINDU
Malam senantiasa berlari lembut
Mengejar siang yang tak pernah letih untuk hadir selepas fajar
Matahari tersenyum cerah membuat bumi merekah
Tiada senyuman yang tanpa akhir
Ia tetap harus kembali keperaduannya
Mempersilakan sang rembulan duduk di singgahsana
Bila waktu rembulan tinggal sepenggal
Sang Rabb mengatakan kepada hamba yang merindu
Wahai engkau-engkau yang merinduKu
Munajatkan kerinduanmu kepadaKu saat ini
Tatapan cintaKu sedang menghapiri seluruh hamba
Mencurahkan segenap kasih dan seluruh sayang
Bacakan syair-syair rindumu kepadaKu
Sang Kekasih sedang menunggu syair-syair itu dibacakan
Tumpahkan kerinduan dengan syair rindu yang membahana
Memecah keheningan malam dan kesyahduan tatapan rembulan
Menebarkan aroma semerbak keseluruh alam semesta
Tiada apapun di hati sang pencinta kecuali Rabb
Karena kepadaNyalah syair itu tertuju
Lhokseumawe, 19 Februari 2018