[Rindu Yang Telah Terobati, #Part 2] Sensasi Goyang Lidah Sambil Makan Ikan Lidah
Selamat Siang Para Steemians...
Sebelumnya, Minal Aidzin Wal Faidzin Mohon Maaf Lahir dan Batin.
Sudah lama sekali saya tidak mengelola steemit ini, dikarenakan handphone saya tidak cukup ruang sehingga saya harus rela menghapus beberapa aplikasi yang saya gemari. Tapi Alhamdulillah sekarang keadaannya sudah normal kembali.
Baiklah! Langsung saja, masih ingatkan dengan postingan saya sebelumnya yang part 1? Jika belum dibaca, monggo mampir.
Karena sebelumnya saya menulis dengan sistem "Part" maka saya melanjutkan bagian/part nya terlebih dahulu meskipun moment nya bukan di moment idul adha.
Note : Ikan Lidah/Ikan Sebelah/Ikan Sisa Nabi
Sebelum waktu shalat jum'at tepatnya pukul 11.15, kami tiba di tempat tujuan yaitu Lubuk Pakam, Deli Serdang. Kami pun turun bersalaman dengan nenek (mama dari papa) dan yang lainnya, setelah itu kami rehat sebentar di ruang tamu.
Berjam-jam lama nya berbincang-bincang, cacing di perut pun ikut berbincang-bincang sehingga menyebabkan perut saya berbunyi. Tanpa basa basi, saya pun langsung ke dapur membuka tudung saji. Dan ternyata, seperti biasanya nenek saya memasak ikan yang saya gemari.
Note : Versi Goreng
Note : Versi Sambal
Menurut Sejarah yang saya baca di google, Ikan Lidah/Ikan Sebelah ini mengandung sejarah islam di dalamnya. Konon katanya Nabi Muhammad SAW pernah memakan ikan tersebut hanya sebelah. Oleh sebab itu, dinamakan ikan sisa nabi. Untuk lebih jelasnya tanyakan kepada para ulama atau kalian bisa membacanya di google.
Sayangnya, di kediaman saya yaitu Nanggroe Aceh Darussalam tidak ada yang menjual ikan tersebut. Sehingga saya hanya bisa menikmati kelezatan ikan tersebut disini.
Ayo yang belum pernah makan ikan ini, buruan nikmati kelezatannya. Di jamin, maknyus.
Sekian,
Salaam Kuliner