Gunakan Sosial Media dengan Cerdas
Ada banyak isu tentang kekejaman terhadap minoritas muslim dibeberapa negara , seperti Rohingya di Myanmar,Pattani di Thailand,Moro di Filipina,Kashmir di India,Tar-tar di Rusia,Uighur di China dan beberapa negara lainnya,dimana Phobia (ketakutan) terhadap Islam sudah mulai mengarah pada kasus genosida.
Akan tetapi mayoritas masyarakat Indonesia diharafkan untuk pandai memilih dan memilah mana informasi yang patut dipercaya agar terasa lebih akurat dan bukan malah ikut-ikutan menambah dan menebar hoax di media sosial. Karena banyak efek samping yang akan dialami masyarakat dalam bersosial media selain menebar berita hoax, masyarakat juga akan lebih mengalami yang namanya pobia terhadap islam, belum lagi banyak akun mengatas namakan kemanusiaan yang menggunakan asas manfaat menyuarakan penyaluran dana bantuan padahal belum jelas kemana dana dialokasikan. Kita bukan hanya melihat isu Palestina ,dan bukan pula paling antusias jika ada isu Palestina diangkat dan akan ramai seruan untuk membelanya,dimedia dan masyarakat karena memang isu palestina lebih akurat saat ini dan palestina selalu mendapatkan gempuran senjata dan bom pada jangka waktu yang tidak lama. Jika kasus" menimpa ummat muslim di negara lain saya juga gak tau kejelasannya kadang juga isu yang dimainkan adalah kasus yang sudah usang diangkat kembali dan lagi-lagi mengjenohkan dunia sosmed membuat masyarakat jadi panik lagi. Haduh saya rasa kita perlu banget belajar bagaimana menggunakan sosmed dengan baik bagaimana caranya mengenali berita hoax & non hoax bukan hanya dalam isu agama tapi baik sosial agama maupun politik semua yang kita baca dalam sosial media jangan ditelan mentah-mentah. Tetapi kalau kita sudah menemukan kebenaran dan yakin terhadap berita yang kita baca jangan sungkan-sungkan untuk menshare. Karena gerakan disosmed ini bukan hanya bisa menarik simpati masyarakat Indonesia saja tapi seluruh dunia juga akan tergugah jika memang berita yang kita share itu akurat dan teruji kebenarannya.
Jika kamu bertanya demikian
Jika alasannya mendukung Palestina karena Agama dan seiman, kenapa tidak berlaku pada yang lain ....!
Jika memang negara lain yang seiman mendapatkan musibah untuk membangunkan masyarakat Indonesia kita harus lebih dulu mencari berita yang akurat. Jangan hanya cuma bisa buat paniik masyarakat tapi coba lah ajak mereka untuk menggunakan sosmed dengan baik. Setidaknya mulai dari diri sendiri jangan asal menshare brita di sosmed sebelum benar diketahui kebenarannya. Jangan mengungkit-ngungkit menshare brita masa lampau lagi karena itu bisa mengundang rasa panik masyarakat luas memang terasa spele tapipernah gak berfikir berawal dari satu orang dari sharing ke sharing terhubung semua menyebabkan masyarakat panik ikut-ikut menshare semua. Kadang kita seolah-olah merasa sangat tahu karena berita yang kita share tersebut padahal kan kejadiannya bukan di negara yang sama waktu kejadiannya juga gak jelas masih banyak lagi yang perlu kita analisis.
Jika dalihnya kemanusiaan ,haruskah masih memilah mana yang harus dibantu....?
Tidak demikian semua yang layak dibantu harus kita bantu sama-sama bahu membahu. Tapi lagi-lagi saya mengajak kawan-kawan pengguna sosial media semua cerdas lah dalam menggunakan sosial media biar kita gak jadi korban berita hoax!!!
Tapi apapun itu akhirnya kebanyakan dari kita ,hanya terjebak dalam debat kusir ,tanpa berusaha memahami konteks masalah,dan perasaan ingin diakui paling berkontribusi akhirnya menghambat usaha untuk meringankan penderitaan mereka,yang akhirnya malah memperburuk keadaan......
Ofcours!!!
Sekilas cerita Tanya jawab ku dengan aktivis mahasiswa jurusan hubungan Internasional
Sajidah & amligo
Semoga bermanfaat!
Penulis
Nur Sajidah~
Upvote this for me please? https://steemit.com/christianity/@bible.com/verse-of-the-day-hebrews-4-16-nlt